Chap 15

568 43 3
                                    


BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!

Happy Reading >_<




Lisa POV.

perlahan aku membuka mataku,aku sedikit bingung dengan apa yang terjadi pada ku.

"Dimana ini?" Tanyaku.

Karena merasa asing dengan tempat ini,akupun memutuskan untuk bangun dari tempat tidur.

"Sudah sadar eh?" ucap Jungkook.

Aku terkejut saat menyadari bahwa ada Jungkook di ruangan itu. Dan sedikit bingung tentunya.

"Dimana ini? apa yang kau lakukan padaku?" Tanya ku.

"Tenang saja aku belum melakukan itu denganmu,aku lebih suka melakukan ketika kau sadar." Ucap Jungkook sambil tersenyum sinis.

"Dasar gila!" ucapku membentak Jungkook.

"Aku gila karenamu Lis." Ucap Jungkook lemah.

Aku menggelengkan kepala ku dengan menatap Jungkook tak percaya. Bisa-bisanya dia mengatakan itu setelah apa yang telah ia perbuat selama ini terhadapku.

Aku pun melihat sekitar ku,mencari sesuatu yang bisa membuatku bisa keluar dari sini.

"Kau tak akan bisa kemana-mana Lis,jangan harap kau bisa kabur dariku." Ucap Jungkook.

"Brengsek! Keluarkan aku dari sini sialan!" Umpatku kesal.

"Seorang yeoja yang baik tidak seharusnya mengumpat baby.." Ucap Jungkook yang membuatku semakin ingin pergi dari tempat ini.

"Dasar gila!" Ucapku yang langsung beranjak turun dari ranjang.

"Mau kemana kau? Bukankah aku sudah mengatakanya bahwa kau tidak akan bisa keluar dari sini." Ucap nya santai yang beringsut duduk di ranjang.

Aku tak memperdulikan perkataannya,akupun mencari akal agar bisa keluar dari tempat ini.

Ponsel!

aku melihat tas ku berada di nakas sebelah tempat tidur. Tanpa pikir panjang aku pun segera menggeledahnya.

"Kau mencari ini?" Seringaian khas tercipta di bibir Jungkook ketika ia memperlihatkan ponssel Lisa yang ada di tangannya.

"Sialan! Apa mau mu sebenarnya?" Ucapku kesal.

"Aku mau kau." Ucap Jungkook yang langsung menarik tangan Lisa dan melemparkan Lisa kesisi kasurnya yang kosong.

Lisa POV end.


Hari sudah semakin larut,namun masih ada tanda-tanda Lisa akan pulang. Hal tersebut membuat Bambam semakin cemas akan keadaan Lisa sekarang,ditambah lagi ponsel Lisa tidak aktif.

"Sudah mencoba menghubungi Seulgi?" Tanya Mark yang sudah ada disamping Bambam sejak Bambam mengabari bahwa Lisa belum kembali sampai sekarang.

"Benar juga,bagaimana bisa aku lupa." Jawab Bambam.

"Bocah-bocah itu mengapa masih ada disini? Apa mereka tidak akan pulang?" Tanya Mark yang melihat Hyunjin CS masih betah bermain PS.

"Entahlah,kurasa mereka memang tidak akan pulang." Jawab Bambam.

"Bagaimana? Sudah kau hubungi?" Tanya Mark.

"Tidak diangkat." Jawab Bambam.

"Kau coba saja terus." Ucap Mark.

Bambam mengangguk mengerti,dan ia pun mencoba terus berusaha menghubungi Seulgi.

Ting tong!

"Tidak mungkin Lisa kan?" Tanya Mark.

"Bisa saja itu dia. Mungkin saja ia lupa password apartemen kita." Ucap Bambam Yakin.

"Biar aku saja yang membuka nya." Ucap Mark.

Sebelum membuka pintu apartemen,Mark lebih dulu melihat ke intercom.

"Bukan Lisa." Ucap Mark pada Bambam.

"Ini Jinyoung." Sambung Mark.

Bambam mendengus,ia sangat kesal bercampur cemas karena memikirkan Lisa.

"Ada apa denganmu?" Tanya Jinyoung yang bingung karena Bambam terlihat lusuh.

"Lisa belum pulang sejak tadi." Jawab Mark.

"Lisa? Bukankah ia sudah pulang? Rose bercerita padaku tadi,katanya dia pergi berbelanja dengan Seulgi dan ia mengatakan bahwa Seulgi mengenalkan nya dengan Lisa." Ucap Jinyoung.

Mark dan Bambam dengan kompak mengeryitkan dahinya,tak paham dengan maksud perkataan Jinyoung.

"Rose mengatakan bahwa ketika mereka berbelanja,Lisa lebih memilih berpencar. Karena tujuan Lisa dan berbeda dengan Rose dan Seulgi." Lanjutnya lagi.

"Jangan mengarang,Lisa sampai sekarang belum pulang." Ucap Bambam.

"Aku tak mengarang cerita. Yang aku herankan ketika Rose mengatakan bahwa Lisa mengirimkan pesan ke Seulgi bahwa ia pamit pulang duluan karena katanya ia tak enak badan. Padahal kulihat dari kemarin ia baik-baik saja." Jelas Jinyoung.

"Lantas,kemana Lisa sekarang?" Ucap Bambam dengan raut wajah semakin cemas.

"Aku tak yakin dengan apa yang kulihat tadi sebenarnya." Ucap Mark ketika ia mengingat kejadian ketika ia berada di Mall.

"Ada apa?" Tanya Bambam.

"Aku melihat Jungkook menggendong seorang gadis. Yang aku curigai sebagai Lisa." Ucap Mark.

"Tidak mungkin itu Lisa." Ucap Bambam tak percaya.

Drrtt...

Getaran ponsel Bambam membuat Mark dan Jinyoung menoleh kea rah sumber suara.

"Siapa?" Tanya Mark.

"Ini Seulgi." Ucap Bambam.

Tanpa basa-basi Bambam pun segera mengangkat telepon dari Seulgi.

"Datanglah keapartemen Jungkook,selamatkan Lisa. Cepat!!"

Tutt...

#TBC




Author Back!!!!


Monmaap kalo part ini gajelas banget awokawok:v

Jgn lupa Voment buat author...

Bikoss itu sangat membantu buat nyemangatin authot :)

See you soon^^




15-Mei-2019

All About Love Is Fake [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang