Part 1

17 2 4
                                    

"Besok weekend ayah pasti akan mengajakku jogging,tapi aku sedang tak ingin,aku akan tidur dirumah sehun saja"
Rintih seorang gadis.

"Sehuna bolehkah aku tidur dirumahmu?"
Tanya senna lewat telepon.

"Ini sudah malam,aku malas menjemputmu"

"Tapi aku sudah didepan pintu rumahmu"

"Mwo?kau benar2 gila,"
Sehun yang sedikit terkejut pun segera turun menjemput senna di bawah.

"Apa kau bertengkar dengan ayahmu?"
Tanya sehun khawatir.

"Tidak,kami baik2 saja"
Jawab senna sambil berlarian kecil menaiki tangga menuju kamar sehun.

"Sehuna bisa ambilkan aku piyama?"
Teriak senna dr kamar mandi

Ya,rumah sehun seperti rumah kedua bagi senna,ibu sehun selaku bibinya memenuhi kebutuhan senna dengan cukup dirumah itu,dr mulai pakaian,kosmetik hingga kamar pun tersedia.

"Aku akan tidur disini,setelah aku terlelap kau boleh memindahkanku"
Pesan senna sebelum terlelap.

"Dia tidur sangat nyenyak,dia akan terbangun ketika ku menggendongnya nanti"
Ucap sehun.

"Baiklah aku yg akan tidur di kamarnya,
Selamat malam noona"
Ucap sehun sambil menyelimuti senna.

Pagi pun tiba...
Semua orang telah bangun dan bersiap untuk sarapan,tapi senna masih terlelap.

"Kyaa,bangun ini sudah jam 10,
Ucap sehun sambil menggoyang-goyangkan badan senna.

"10 menit lagi hun,aku masih ngantuk!"
Jawab senna dengan mata yg masih tertutup rapat sambil menutupi badannya dengan selimut.

"Baiklah,
Ucap sehun,namun tiba-tiba
"Ahjumma.....
Entah mengapa senna yg mendengar kata tersebut langsung beranjak dari tempat tidur.

"Baiklah,baiklah aku bangun ahjumma"
Ucap senna sambil berlarian mengambil baju lalu mandi.
Sehun yg melihat adegan tersebut hanya tertawa.

"Prak...
Suara sesuatu pecah datang dr kamar senna,
Sehun yg mendengar langsung beranjak lari keatas menuju sumber suara.
"Aghh sakit..
Ucap senna dengan tangan yg sudah berlumuran darah.

"Kyaa,kau baik-baik saja?"
Tanya sehun dan segera membawanya duduk diatas kasur untuk di perban.
Tidak lama mereka pun turun.

Setelah sampai di meja makan,senna melihat semangkuk sup rumput laut.

"Apakah ada yang ulang tahun hari ini?"
Tanya senna dengan polosnya.
Mereka yg mendengar hanya bisa tersenyum.

"Berapa usiamu?"
Ayah sehun membuka suara.
"Hm,aku?19
"Wae?
Jawab senna,ayah sehun belum sempat menjawab,lalu..

"Apa kepalamu terbentur semalam?"
Tanya sehun seakan ingin memukul kepala senna.

"Kurasa tidak,"
Jawab senna sambil mengelus kepalanya.

"Ini adalah hari ulang tahunmu,pabbo"
Ucap sehun.

"Benarkah?"
Ucap senna sambil menggelengkan kepalanya sambil mengingat apakah ini benar ulang tahunnya.

"Apakah kau banyak tugas sekolah?
Sampai lupa hari ulang tahunmu?"
Tanya ibu sehun sambil tersenyum.

"Tidak juga imo,aku hanya benar2 lupa hehe.."
Jawab senna sambil tersenyum.

"Lalu dimana kue nya?"
Tanya senna kepada sehun.

Tiba-tiba..
"Kue datang...
Suara yg membuat senna sedikit terkejut,lalu mencari sumber suara tersebut.

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang