Part 4

5 0 0
                                    

Tahun-tahun berlalu begitu cepat,senna yang telah menyelesaikan beberapa tahap untuk bisa menjadi seorang dokter kini sedang menjalani tahap akhir internship di sebuah rumah sakit ternama.
Hari-hari yang ia jalani tidaklah selalu menyenangkan,selain terkadang banyaknya pasien yang harus ia tangani,ia juga harus berurusan dengan senior nya yang menyebalkan.
Namun semua itu tak pernah membuat senna putus asa ataupun terpuruk meskipun ia harus merelakan waktu bersama ayah dan yang lain karna senna hanya mendapatkan libur empat hari dalam sebulan,membuatnya harus pintar membagi waktunya yang sangat sedikit untuk bisa bertemu sang ayah dan yang lain.
"Astaga lelah sekali..
Senna yang kelelahan merebahkan tubuhnya diatas kasur lalu terlelap bahkan ia tidak mandi terlebih dahulu.

                               ***

Senna terbangun dan melihat jam menunjukan pukul 08:00.
Senna yang bingung ntah apa yang akan ia lakukan hari ini pun memilih membersihkan diri dahulu.
Setelah selesai senna pun menekan sebuah nomor dan menelfonnya
"Ayah,aku merindukanmu apa ayah dirumah aku akan pulang..
"Ayah juga merindukanmu,pulanglah ayah akan pulang lebih awal hari ini.

Ya senna tinggal di sebuah apartment untuk memudahkan aksesnya menuju rumah sakit tempat ia magang karna jarak rumahnya-rumah sakit terbilang jauh.

                               ***

Senna yang telah melepaskan kerinduannya terhadap sang ayah diawali makan malam.
"Senna,apa kau masih belum bisa menerima perjodohanmu dengan Loey?"
Sang ayah membuka suara karna sejak enam tahun terakhir mereka tidak membahas lagi soal perjodohannya.

DUG..

Bukan tak ingin menjalani hubungan dengan Loey senna hanya tak bisa.
"Maaf ayah,bukan aku tak menerimanya aku bahkan belum menyelesaikan tahap magangku,aku tak ingin memambah beban fikiranku"
Jawab senna yang bingung ntah apa yang harus ia katakan kepada sang ayah.
Sang ayah hanya mengangguk dan mencoba mengerti keputusan senna.

Message:Ayah
Senna,tuan Park mengajak kita makan malam,apa kau bisa?

Setelah senna membaca pesan dari sang ayah ia pun segera menelfon dan dan mengiyakannya.

                               ***


Senna pun akhirnya sampai,ia datang sendiri karna sang ayah pergi sepulang kantor.
Sesaat setelahnya sennapun akhirnya menemukan tempat ayahnya bertemu Tuan Park,senna yang melihat adanya Baekhyun pun merasa ini hanya makan malam biasa bukan membahas masalah perjodohannya.

"Maaf semuanya aku telat..
Ucap Senna sambil membungkuk dan semua memakluminya.

Hidangan pun tiba,makan malampun dimulai sambil berbincang

"Baiklah Senna,Loey apa kalian menerima perjodohan ini?
Tuan Park membuka suara
Ntah apa yang harus Senna katakan sekarang
"Maaf aku bahkan tidak tau bahwa kau wanita yang akan dijodohkan denganku,kalau tau begitu aku akan langsung menerimanya..
Ucap Loey
"Tidak apa,meski begitu maafkan aku
Aku tetap tidak bisa menerimanya meski aku menginginkannya
Maafkan aku om,ayah dan kau Loey"

Hening,seketika suasana menjadi hening,bagai tersambar petir
Semua saling menatap satu sama lain
Tak menyangka Senna akan mengatakan hal ini
Setelahnya Senna pun pamit dan disusul Baekhyun

"Senna tunggu,
Langkahnya terhenti,ntahlah mengapa Senna bahkan menitikkan airmata
"Iya oppa,ada apa..
Senna berbalik sambil menyeka airmatanya
"Sampai kapan kau akan seperti ini?
"Ntahlah oppa,aku bingung apa yang harus aku lakukan dan caraku mengatakan ini kedapa ayah dan Loey
"Berhenti memikirkan orang lain Senna,lalu siapa yang akan memikirkan dirimu?
"Oppa,mengatakannya memang mudah tapi menjalaninya tak semudah membalikkan telapan tangan,andai ini kisah yang sama saat kita dijodohkan ini akan sangat mudah bagiku menolaknya tapi ini berbeda
Selain aku mencintainya,disisi lain ada hati yang aku sakiti dan itu hati sahabatku sendiri,hye-so sangat mencintai Loey
Lalu apa yang harus aku lakukan,aku bahkan tidak bisa memilih antara Cinta atau sahabat?"
"Jadi apa menurutmu kau yang harus berkorban?
Selain mengorbankan kebahagiaanmu tanpa kau sadari kau bahkan mengorbankan ayahmu
Tak bisakah kau mengabulkan satu lagi keinginan ayahmu,setalah kau bahkan menolah perjodohan denganku setidaknya kali ini terimalah Loey.

Mendengar kata-kata Baekhyun membuat airmatanya tak terbendung lagi,pecah.ya airmatanya kini jatuh bercucuran sambil memikirkan sang Ayah
Namun keadaan yang memaksanya melakukan ini.
Tanpa disadari Loey mendengar semua percakapan Senna dan Baekhyun pun merasa lega
Pasalnya Senna tak menerimanya karna hye-so bukan adanya laki-laki lain yang Senna cintai.

                        《《¡¡》》


Ntah apa yang Loey fikirkan iapun mengajak Hye-so bertemu saat makan siang.

"Tak biasanya kau mengajakku bertemu berdua,ada apa?
Hye-so yang setengah berdebar dengan sedikit harapan
"Ah iya,ini penting dan juga mendesak
Jadi kita harus membahasnya berdua saja"

Astaga apa sebenarnya yang akan ia katakan padaku,atau jangan-jangan

Hye-so tak berhenti berbicara dalam hati dengan harapan..

"Baiklah langsung saja,apa kau mempunyai rasa denganku?

"Ugh,uhuk..uhuk..
Mendengarnya sontak membuat hye-so tersedak minumannya

"Astaga,maafkan aku,kau tidak papa?
Loey sembari memberikan selembar tisu,hye so baik-baik saja sambil mengisyaratkan agar Loey melanjutkan kata-katanya.

"Jika benar,maafkan aku
Tapi aku tidak merasakan hal yang sama denganmu,aku hanya menganggapmu sebagai teman tidak lebih,kumohon jangan berharap lebih dariku".
Jelas Loey dan berlalu pergi

Beku,suasana seketika membeku
Hye-so yang mendengarnya hanya terdiam seribu bahasa.
Hye-so yang selama ini ternyata salah mengartikan kebaikan Loey.

(Maapkeun ya hye-so 😭)

                          《《¡¡》》                             
Senna pov
[Non-BAKU]

Unread message:Hye-so

Senna😭😭
Loey jahat banget ama gue
Ternyata dia ngga ada rasa sama gue
Gue salah artiin kebaikan dia sama gue selama ini,hiks
Oh ya,lu kerja ya..
Yaudah buru bales kalo lu off  work ya

Ni anak ngapa dah,ngapa tiba-tiba chat beginian?
Asli gue bingung,pen sedih tapi gue juga bahagia ternyata Loey ngga Ada rasa sama dia
Tapi Loey jahat juga sama sahabat gue
Tuhan gue kudu gimana coba:(

Karna besok gue off jadi gue ngajakin tu anak ketemu,biar enak bahasnya
Gue ngga suka bahas masalah serius lewat chat.

•Cafe
Ni anak ngaret,kebiasaan dari jaman bahela kaga ilang,nah nongol tuh tiba-tiba..
"Sennaaaa hiks ..
Dia meluk gue sambil nangis kejer kek abis putus cinta padahal pan belom jadian tapi lebih specific nya cinta bertepuk sebelah tangan wkwk
*Jahat banget ya gue astagfirlahh..

"Elu yang sabar ya beb,ini udah alurnya
Loey dari awal emang bukan buat elu.
Gue gituin pan,eh malah tambah kenceng dah tu meweknya astaga
Apa gue salah ngomong?

Akhirnya gue terus nenangin dia ampe dia ngerti sengerti-ngertinya
Kita lanjut ngopi trus makan siang trus kita balik.
Gue sebenernya cape banget malem baru pulang,paginya pergi sampe siang,belum sempet nelpon Ayah juga.

                               ***                                   

Udah pagi aja,hari ini gue ada janji sama Loey buat bahas masalah Hye-so
Karna gue juga kangen Ayah jadi gue pulang dan ngomongin masalah ini dirumah,tapi Ayah keburu jalan ke kantor.
Ngga lama gue sampe dia nyampe juga
Sumpah gue deg-deg-an.
Langsung aja nih ya gue tanya masalah dia sama Hye-so kemaren

Dia jelasin panjang lebar,and then gue antara seneng atau bingung karna kalau sampe Hye-so tau ternyata gue cewek yang disuka Loey duh gue kudu gimana coba?

[Pov end]

                              TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang