Prolog

269 9 0
                                    

Hari ini adalah kelulusan sd kelas 6,semua murid menikmati acaranya,tetapi tidak dengan 1 yeoja yang sedang duduk di bangku taman sambil memandang langit. Sifat cuek nya sudah tertera di dirinya semenjak eommanya meninggal ketika menuju ke busan. Pada saat itu adalah hari ulang tahun yang ke-7,rencana nya eomma ingin nyusul anaknya di busan tetapi terjadi kecelakaan pesawat. Dan hal itu membuat 2 anak nya terpuruk,apalagi anak yang terakhir,di hari ulang tahunnya seharusnya menjadi hari terbahagia tetapi malah menjadi hari menyedihkan.

"Eunbi!" Panggil seorang namja sambil berlari ke arah eunbi,eunbi menengok ke sumber suara "Jungkook?" Gumam eunbi "Untuk apa kau kesini?" tanya eunbi yang masih setiap menatap langit "Aish,aku baru sampai malah di kasih aura dingin" ucap jungkook yang berada di samling eunbi "Emank cuacanya sedang dingin bodoh" ucap eunbi "Yak!aish galak sekali kau. Aku hanya ingin bertanya,kenapa kau diluar dan kenapa tidak gabung dengan yang lainnya?" Tanya jungkook "Yak!kau kaya yeoja,berisik sekali. Lagi pula bukan urusan mu" ucap eunbi dengan dingin sedangkan jungkook hanya manyun

"Padahal aku kesini ingin menghiburmu,aku tau kamu pasti meri dukan seseorang kan" ucap jungkook dan tak ada reaksi dari eunbi "Eunbi" panggil jungkook "Mmm" dehem eunbi "Jika boleh aku beri saran,jika kamu kangen sama orang yang kamu sayang,lihat ke bulan saja" ucap jungkook sambil tersenyum ke arah bulan tersebut,seakan-akan ada seseorang di bulan itu. Eunbi menengok ke arah jungkook sambil mengernyit tanda bingung,jungkook yang merasa diperhatikan oleh eunbi langsung melihat ke arah eunbi "Wae?itu benar eunbi. Bayangin aja orang yang kamu sayang itu ada di bulan" ucap jungkook sambil melihat kembali ke arah bulan tersebut dan eunbi juga mencoba perkataan jungkook. Dan seketika eunbi tersenyum karena melihat ada bayangan eommanya yang tersenyum ke arahnya.

"Eunbi" ucap jungkook dan melihat ke arah eunbi "Wae?" Tanya eunbi tanpa melihat ke arah jungkook "Aku... aku... me..." gugup jungkook "Aish lama banget mau ngomong doank" kesal eunbi "A... aku menyukaimu eunbi" ucap jungkook dan membuat eunbi melihat ke arah nya dengan ekspresi bingung "Maksud mu?" Tanya eunbi "Ne,aku tau ini sangat aneh. Yaaa tapi perasaan tidak bisa di salahin eunbi" ucap jungkook 'Sebenarnya aku juga menyukai mu jung,meskipun otak mu tidak bener dan sikap konyol dan aneh mu ada di diri mu' batin eunbi

"Tapi kalau kamu tidak menyukai ku tak apa,aku berharap kamu mau menjadi sahabat ku" ucap lagi jungkook "Tapi jungkook,besok aku akan pindah ke seoul ikut appa ku" ucap eunbi "Tak apa eunbi,aku yakin suatu saat nanti kita akan ketemu lagi. Aku akan menunggumu eunbi" ucap jungkook,jungkook mengeluarkan sesuatu dari kantong celana nya dan terdapat 2 gelang dengan masing-masing berinisial nama mereka "Jika kau mau menjadi sahabat ku,ambil gelang yang berinisial nama ku" ucap jungkook,dan dengan sedikit ragu eunbi mengambil gelang berinisial J dan hal itu membuat jungkook senang "Makasih eunbi,aku janji akan menunggu jawaban dari mu" ucap jungkook "Hhmm" dehem eunbi "Kumat lagi sifat dinginnya,dari aja suasana nya hangat" gumam jungkook "Aku mendengarnya bodoh" ucap eunbi

Tak lama kemudian acaranya sudah mau selesai,eunbi dan jungkook menghampiri orang tua nya dan menuju rumah masing-masing

TBC

Annyeong jangan lupa vomen yaw

Pasti di antara kalian ada yang merasa aneh dengan cerita ini,sebaiknya baca dulu ya pemberitahuan di ff sebelah

Moon (sinkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang