"Eunbi ayo kita pulang,udah hampir malem juga" ajak yerin "Ne ayo"
Mereka berdua berjalan keluar sekolah.
Tiiin... tiiin...
"Yak!berisik jimin!" Omel yerin "hehehe mian" jimin berhenti di depan eunbi dan yerin
"Kalian mau bareng dengan ku tidak?" Tawar jimin,sedangkan eunbi dan yerin diam melihat bingung ke jimin "hey jimin,ternyata bodoh mu sangat berlebihannya,kau kira kita muat bertiga naik motor mu?"
"Ya kan salah satu dari kalian aja,sapa tau ada yang mau di antara kalian" ucap jimin "aish sudahlah jim. Kami tidak mau,kita mau naik bus saja" tolak eunbi
"Ouh yasudah,pai-pai eunbi dan yerin" dan langsung melajukan motonya
Yerin dan eunbi kembali berjalan menuju halte.
Pas sudah mau sampai dengan halte bus,mereka melihat seorang yeoja yang tadi dikantin eunbi tolongin.... yap itu adalah yewon. Mereka berdua pun menghampiri yewon yang sedang duduk sendiri di bangku halte.
"Hai yewon,kau sendiri aja disini" ucap yerin dan duduk disamping yewon "gak,dia lagi sama kita kan yerin" dengan muka datar
"Aish aku tidak ngomong dengan mu eunbi. Kau disini mau naik bus?" Tanya lagi yerin "gak,dia mau naik kereta" yang sedang duduk disamping yewon dan menatap lurus kedepan
"Yak!eunbi aku tidak ngomong dengan mu!" Kesal yerin,yewon ketawa melihat 2 orang tersebut "Ne,aku sedang menunggu bus"
"Oh gitu toh" ucap yerin sambil manggut-manggut dan menatap ke depan,tak lama kemudia bus dateng dan berhenti di depan halte. Mereka bertiga pun berdiri berbarengan.
"Eoh,kau naik bus ini juga yewon?" Ucap yerin yang tiba-tiba berhenti karena terkejut "ne,aku naik bus ini. Kajja kita masuk" ajak yewon dan diikuti yerin,sedang eunbi sudah berada di dalam bus.
Yerin duduk bersama yewon,sedang eunbi duduk sendiri sambil mendengarkan masuk melalui earphone.
Tiba-tiba ada yang duduk disamping eunbi,eunbi melihat sekilas orang yang disamping eunbi. Dia menggunakan seragam yang beda dan menggunakan masker 'apa dia sedang sakit?' Batin eunbi. Mata eunbi tiba-tiba melihat ke arah pergelangan tangannya yang terdapat sebuah benda yang sangat familiar buat eunbi,yaitu gelang yang berinisial 'E' dan warna yang sama dengan gelang yang di kasih jungkook waktu itu.
Eunbi memang sengaja tidak memakai gelang tersebut,karena takut hilang. Jadi eunbi simpan dikotak kenangan.
POV EUNBI
Aku melihat namja disamping ku, aku melihatnya dari atas sampai ke pergelangan tangannya. Ah ani lebih tepatnya gelangnya. Aku pun menggeleng-geleng sambil menutup mata 'mana mungkin itu dia,kau halu eunbi' aku pun kembali melihat keluar jendela.
Tak lama kemudian bus berhenti,tapi aku tidak turun. Dipemberhentian ini untuk yerin dan ternyata yewon juga turun disini.
"Aku duluan ya eunbi" kata yerin dan aku hanya manggut "pai-pai eunbi,terima kasih ya yang tadi dikantin" kata yewon
"Ne masama" mata ku mengikuti ke arah yerin dan yewon turun. Dan sekarang yang berada didalam bus hanya ada aku dan orang yang berada disamping ku
Aku hanya bersikap cuek dengan keadaan ini,dan terus menatap ke luar jendela sambil mendengar lagu.
Hanya memerlukan waktu 15 menit untuk sampai di halte dengan rumah ku,aku pun turun dan begitu pun namja yang duduk disamping ku terlebih dahulu.
Setelah aku bayar,aku bergegas berjalan menuju rumah sebelum semakin malam dan kena omelan dari sojung eonni.
END POV EUNBI
Eunbi pun sampai di depan rumahnya dan segera masuk ke dalam rumah.
Sedangkan selama diperjalanan menuju rumah,eunbi diikuti oleh namja yang tadi duduk disamping eunbi. Secara ngumpat namja itu terus mengikuti eunbi sampai ke rumahnya.
'Akhirnya aku menemui mu lagi eunbi'
TBC
Mian ya kalau pendek dan ada typonya,jgn lupa tinggalkan jejak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon (sinkook)
Fanfiction"Aku senang jika dipertemukan lagi dengannya,tetapi aku tidak senang jika di pertemukan dengan cara seperti itu" eunbi "Untuk hal ini aku akan egois,hanya untuk mu" jungkook "Apakah aku salah jika aku sudah terlanjur cinta kepada mu?" eunha