Rencana

61 13 0
                                    

Author POV
Hyejin diam-diam mengikuti Jungkook.Merasa ada yang mengikuti dirinya Jungkook pun mempercepat langkahnya.

"Tunggu,lo kenapa sih Kook?"seru Hyejin heran.

Jungkook tidak menggubris berkataan Hyejin.

"Biasanya juga lo gak kayak gini ama gue,kenapa sih?kenapa?"tanya Hyejin butuh kepastian.

Kek author aja butuh kepastian dari calon do'i😆-Author

Diem lu-Jungkook,Hyejin

"Gue gak papa,puas lo"bentak Jungkook.

"Pliss...tunggu"lirih Hyejin sambil memegang tangan Jungkook,tapi Jungkook malah menepisnya dan pergi.

"Dia kenapa sih,hiks..."lirih Hyejin dalam tangisannya.

"Hyejin kamu gak papa kan?"ucap seseorang.

"Haekyo..."Hyejin pun langsung memeluk Haekyo.

"Kamu kenapa sih?"tanya Hongju.

"Aniyo,nan gwaenchana"bohong Hyejin.

"Aku tau kok Hye,pasti gegara Jungkook kan!"ujar Hongju.

"Jungkook itu suka ama kamu,dan mungkin dia cemburu"lanjutnya.

"A-apa?cemburu?"bingung Hyejin.

"Iya,kemaren dia sempet curhat dan katanya dia cemburu karena kamu deket sama cowo yang namanya Han Ji..Jino..."jelas Hongju.

"Jiwoo"benah Hyejin.

"Nah itu dia"seru Hongju.

"Bisa jadi dia itu cemburu karena kamu masih suka sama Jiwoo sunbae"ucap Haekyo.

"Kok Haekyo tau sih?"heran Hyejin.

"Jungkook yang cerita"jelas Haekyo.

Kringg....

"Oh gitu ya,yaudah aku pergi ke kelas dulu ya!"pamit Hyejin lalu pergi.

"Iya,kami juga"pamit Haekyo dan Hongju.

"Keknya kita harus rencanain sesuatu deh"pikir Hongju.

"Umm..apa?"tanya Haekyo.

"Nanti kita rencanain ama yang lain deh di rumah Jisya"usul Hongju.

Pulsek....

"Hai Jisya"sapa Haekyo.

"Hai"singkat Jisya.

"Nanti di rumah kamu ada Hyejin gak?"tanya Hongju.

"Gak tuh...dia mau nginep di rumah neneknya,napa emang?"tanya balik Jisya.

"Um...nanti kita kumpul di rumah kamu boleh gak?"ucap Hongju.

"Bo-"

"Ngumpul kok gak ajak-ajak sih"potong Jin.

"Huft...boleh!tapi aku mau keluar dulu gak langsung pulang"jawab Jisya.

"Oke,makasih"ujar Hongju.

Tiba-tiba Jaehwa,Hyunji,dan Woora datang.

"Eh,ini teh ada apa kok gak ngasih tau"cemberut Jaehwa.

"Mereka mau main ke rumah kita kak"ucap Jisya.

"Kalo mau langsung ke rumah,langsung aja bareng ama kak Hyunji"perintah Jisya.

"Sip"kompak semuanya.

"Kalo gitu gue mau pergi dulu"pamit Jisya lalu pergi.

"E-eh...mau kemana lu?tanya Hyunji.

"Ke suatu tempat"teriak Jisya yang semakin lama semakin menghilang.

"Yaudah ayo"ajak Hyunji.

"Kalian duluan aja,gue ada urusan dulu"tolak Suga.

"Oke,nanti nyusul ya bro!"pinta Rapmon.

"Dadah hyung"ucap Jimin.

Setelah semuanya pergi,Suga pun pergi menyusul seseorang.

Suga POV
"Ngapain dia kuburan?"heran gue.

"Keknya ada yang ngikutin gue"ucap Jisya sambil melirik kearah belakang.

"Kok gak ada siapa-siapa!yaudah deh"lanjut Jisya.

Jisya pun melanjutkan langkahnya.

"Untung gak ketahuan"ujar gue.

Beberapa menit kemudian,Jisya pun sampai di tempat tujuan.Gue berniat sembunyi di balik pohon.

"Assalamualaikum,eomma...appa...Jisya rindu kalian"lirih Jisya.

"Oh...ternyata makam orang tuanya Jisya"ucap gue.

"Beberapa hari lagi adalah satu tahun dimana eomma dan appa meninggalkan Jisya,kak Hyunji,dan Bang Jaeyoon"Jisya pun mulai terisak.

"Eomma,aku mau tanya,hiks
...kenapa ya?sekarang aku merasakan perasaan aneh!aku merasakan sesuatu seperti meledak di hatiku,hiks...tetapi rasa itu timbul ketika aku berada didekat seseorang"keluh Jisya sambil menatap batu nisan yang gue yakin itu pasti makam ibunya.

"Jisya lagi jatuh cinta?"tanya gue ke diri gue sendiri.

"Apa itu yang dinamakan cinta?aish...kenapa aku bisa merasakannya?apakah aku sedang jatuh cinta?tapi kenapa!huwa..."tanya Jisya bertubi-tubi.

"Lebay banget sih"ujar gue jijik.

"Ah...iya eomma dan appa,hiks...aku gak bisa lama-lama nih...soalnya temen-temen aku,hiks...mau main di rumah,nanti Jisya jiarah lagi ya.Assalamualaikum.."pamit Jisya.

"Gue harus segera pergi"gumam gue lalu memutuskan untuk melangkah pergi.

Author POV
"Dia mirip Suga,tapi mana mungkin Suga berada di tempat seperti ini"heran Jisya sambil melanjutkan langkahnya menuju jalan untuk mencari taksi.

Jisya pun memberhentikan taksi yang lewat.

"Pak!tolong antar saya ke sop buah warung ceu Nunung,ya"pinta Jisya.

"Iya neng"balas supir taksi.

Tidak perlu waktu lama,akhirnya Jisya sampai di tempat tujuan.

"Makasih ya,pak"ucap Jisya.

"Ini uangnya"Jisya pun memberikan beberapa lembar uang.

"Sebentar...ini kembaliannya"ujar pak supir.

"Gak usah,pak!buat bapak aja"tolak Jisya.

"Oh...makasih ya neng"tukas supir taksi sambil tersenyum lalu pergi.

"Hoah...penuh ya"ucap Jisya terkejut.

"Gimana ini?terpaksa deh harus ngantri"pasrah Jisya.

TBC

Annyeong haseyo chingudeul...mianhae,soalnya aku kelamaan Hiatus jadinya pada nungguin😅

Author tau kok nungguin itu cape,apalagi nungguin yang gak pasti...eakkk.....😂

VoteMent yoo😘

Swag Boy Is My MINE (Revisi Part)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang