Kecewa membelah relung hati
Mencabik setiap rasa yang kupunya
Kau yang ikrar kan selalu ada
Tak lain dari seorang pendustaHatiku hancur ..
Bersama cerita kita yang seakan lebur
Kau yang kuberi gelar sahabat
Bagaimana bisa kau berkhianat?Pikirku ..
Bagaimana bisa tak ku sadari?
Kau yang terlalu pandai bermain drama
Atau aku yang kurang peka?Tak habis pikirku ..
Disaat ku membutukanmu untuk menopangku
Justru kau, seakan menabur garam diatas lukaku
Dibalik punggungku, kau ambil dia dariku