Saat aku berjalan menuju ke kobong,aku melihat sopi sedang ngobrol dengan kak.hafiz di depan Kobong.entah apa yang sedang mereka obrolkan,aku hanya terdiam sejenak melihat mereka mengobrol.
"Kok kak.hafidz akrab banget kayaknya sama sopi"gumamku sedikit kesal sambil menghembuskan napas dengan kasar
Aku tak menghampiri sopi karena disana ada kak.hafidz,aku selalu gugup saat dekat dengannya.jadi, aku mutusin untuk tidak segera masuk ke Kobong.
"Kila"ucap sopi memanggilku dan melambaikan tangannya padaku.aku kira sopi tak akan melihatku karena mereka sedang mengobrol,tapi ternyata mereka melihatku.
"I-Iyah pi"ucapku gugup.aku langsung menghampiri sopi yang sedang bersama kak.hafidz.
Deg deg ...
"Ya Alloh,kuatkanlah hatiku saat dekat dengannya"batinku
"Assalamualaikum"ucapku tersenyum dan segera menundukan pandangan
"Waalaikumsalam"jawab mereka
"Sya,tadi kamu lagi ngapain disana?"ucap sopi
"Oh enggak,tadi aku baru pulang dari masjid"ucapku
"Yaudah,saya mau ke Kobong dulu.Assalamualaikum"ucap kak.hafidz
"Waalaikumsalam"jawab kami serentak.aku pun dan sopi langsung memasuki Kobong.Di tempat lain ...
Seluruh santri diminta pak kiyai untuk membereskan ruangan aula.
Saat aku memasuki ruangan aula,belum ada satu santri pun yang berada disana.
Tak lama dari itu sebagian santri berbondong-bondong masuk ke dalam aula.kami pun langsung membagi bagi tugas.aku kebagian tugas menyapu lantai,tapi sayangnya sapu yang ada di pesantren itu gak seperti sapu yang selalu aku pakai di rumahku.jadi aku agak kesusahan memakainya.sedangkan kak.hafidz hanya berdiri saja seperti mandor.
"Kamu kenapa sya,kayak kesusahan gitu nyapunya"ucap sopi yang sedari tdai memperhatikanku
"Sopi,aku kesulitan pake sapu kayak gini,kaku banget soalnya sapunya"ucapku tersenyum malu
"Gak suka nyapu kali tuh haha"ucap kak.hafidz meledeku dengan tertawa seadanya dan menampakan gigi gingsulnya.Aku tak menghiraukannya,karena aku tidak bisa menebak sikap aslinya 😂
"Kalo pake sapu yang itu,pakenya kayak yang lagi dayung"ucap kak.hafidz yang mencoba menjelaskan
Aku hanya mengangguk dan tersenyum kecil
"Sya,biar aku ajah yang nyapu"ucap sopi.
Sopi emang kadang nyebelin,tapi dia juga sahabatku yang bisa ngertiin aku.
"Yaudah nih pi"aku langsung memberikan sapu kepada sopi.dan aku mengerjakan tugas yang lain.Saat kami sedang membereskan aula,tiba tiba datang seseorang dari depan pintu aula
"Assalamu'alaikum"ucap seseorang itu yang ternyata adalah kak.fahri kakak kelas sekaligus temannya kak.hafidz
"Waalaikumsalam"ucap seluruh santri
Lalu dia menghampiri kak.hafidz yang sedang merapikan tikar.
"Fid,antum di panggil sama pak.kiyai tuh"ucap kak.fahri
"Mau ngapain?"tanya kak.hafidz
"Ane gak tahu,yaudah buruan samperin ajah pak.kiyai nungguin tuh"ucap kak.fahri
"Yaudah ri,makasih.ane pamit duluan assalamualaikum"ucap kak.hafidz dan meninggalkan ruangan aula
"Waalaikumsalam"jawab kak.fahriDi tempat lain ...
"Assalamualaikum"ucap hafidz sambil mengetuk pintu rumah pak kiyai.
"Waalaikumsalam"jawab ustadzah Ainur(istri pak kiyai) dan membuka pintu
"Pak kiyai nya ada ustadzah?"ujar hafidz
"Ada di dalam,masuk ajah fid"ucap ustadzah
"Iyah,ustadzah"hafidz langsung memasuki rumah pak.kiyai.hafidz tak tahu orang tuanya ada disana
"Assalamualaikum"ucap hafidz
"Waalaikumsalam"jawab semua orang yada disana dengan segera mereka membalikan badan dan melihat siapa yang datang
"Eh ada umi sama Abi"ucap hafidz dengan memasang wajah bahagia dan langsung mencium kedua tangan orang tuanya itu.
"Hafidz,umi kangen sama kamu"ujar uminya hafidz dan langsung memeluknya.dia pun membalas pelukan uminya begitupun kepada abinya .
"Hafidz,tadi pak.kiyai manggil kamu itu mau kasih tahu soal ini"ucap pak.kiyai
"Ohk,iyah pak.kiyai"ucap hafidz tersenyum
"Yaudah duduk fid"ucap pak.kiyai
"Iyah pak.kiyai"ucapnya dan segera duduk di sebelah uminya
"Apa kabar umi sama abi?"ucap hafidz
"Alhamdulillah kami sehat"ucap Abi dan uminya hafidz
"Kamu apa kabar?"ucap Abi nya hafidz
"Alhamdulillah sehat umi abi"
Mereka pun mengobrol sangat lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Short StoryJika kau mencintai seseorang, tak perlu mengejarnya dalam dunia nyata , cukup tikung dia di sepertiga malam dan ceritakanlah kepada Alloh . Jika memang dia jodohmu , suatu hari dia akan datang kepadamu dengan cara menakjubkan . .