★Part 3★

3 0 0
                                    

Wajah Salsa masih belum berubah,wajah yang mengepreksikan senang,terkejut, terharu bercampur aduk

Aku memperkenalkan Salsa kepada anggota Bangtan dan juga Dina,semua senang melihat satu lagi ARMY yang menjadi teman ku

Disaat semuanya tersenyum dan tertawa,ada seseorang orang yang sedang sedih

Dina....aku tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya, kenapa tiba-tiba dia menjadi murung sedangkan anak-anak yang lain tertawa dengan cerita,apalagi Salsa,anak itu benar-benar bahagia

Aku menghampiri Dina yang sedang diam di dapur,tapi saat dia mengetahui aku datang,dia seperti membuat dirinya sibuk merapikan sesuatu

"Dina?lagi ngapain disini?"

"Oh, ternyata kamu Lia,tidak aku hanya merapikan dapur yg berantakan ini,lalu kamu ngapain disini?"

"Huh!?aku mau mencuci pakaian ku"ucapku dan berjalan ke arah mesin cuci

"Mau aku bantu?"tanya Dina yang sudah ada didekat ku

"Hah?apa kamu mau?"tanyaku sekali lagi

"Tentu saja, lagi pula suatu saat nanti aku akan menjadi istri dan ibu dari anak-anakku,tidak mungkin aku tidak mengetahui pekerjaan rumah"ucapnya yang diakhiri oleh senyum indah

Kami mencuci pakaian kami begitu juga pakaian para anggota Bangtan,tapi sedang asik bercerita datang seseorang secara tiba-tiba dan mengagetkan kami

"Dina, naneun baegopa.(Dina, aku lapar sekali)"ucap orang itu

"haha? myeoch sigan jeon-e meog-eoss janh-a ... neo jigeum baegopeu ni?(Hah!?kamu baru makan beberapa jam yang lalu.... apakah sekarang kamu sudah merasa lapar?)"jawab Dina. Jika kalian tanya padaku,jujur saja aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan

"Lia,apa kamu masih ada stok makanan?"tanya Dina yang membuatnya tersadar dari lamunanku

"Eh?iya masih ada, ambil saja di dalam lemari es,lalu panaskan di Microwave"ucapku

"deullyeo?(kamu dengar dia?)"ucap Dina

"ne, deul-eossjiman eon-eoleul ihaehaji moshabnida.(ya aku mendengarnya tapi aku tidak mengerti dari bahasanya)"ucap orang itu

"Ah,mianhada, geuneun eumsig-i naengjang-go-e issgo danji jeonja leinjieseo ilsijeog-eulo gayeoldoendago malhaessda.(maaf, dia bilang,bahwa makanannya ada di dalam lemari es dan hanya dipanaskan sebentar di dalam microwave)"ucap Dina

"geulsseyo, ihaehabnida ... cheoeumbuteo algi ttaemun-ibnida.(nah,aku mengerti... makanya beri tahu aku dari awal)"ucap orang itu,oh ya orang tersebut adalah Jimin

Dan Jimin mengambil makanannya lalu memanaskan nya, sesudah itu dia memakannya tanpa menawari kita

Aku dan Dina hanya diam melihat dia makan,ya lah....kita sebenarnya tidak menginginkan makanannya,tapi setidaknya dia menawari kita makan gitu ya

"Tidak sopan,dia tidak menawari kita makan juga"ucap Dina berbisik,tapi itu agak mengagetkan ku

"Ah, biarkan saja, mungkin dia benar-benar lapar dan lupa untuk menawari kita"ucapku santai

"Hmm.... untung dia tampan,lucu,imut, perhatian....jadi aku tidak marah padanya"ucap Dina

"Ya kamu benar sekali"ucapku dengan diakhiri tawaan

Kami terus bercerita sesekali tertawa karena cerita diantara kami sampai ada yang memperhatikan kami selama bercerita

"Sal,sini kalau mau bergabung dengan kita"ucapku tapi masih menghadap ke Dina.... bagaimana aku tahu itu Salsa?

excitement with Bangtan😘 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang