Bab 1

1.2K 105 13
                                    

Follow ig  >  niaa.rs
biar tau jadwal update kalo saya lagi nggak sibuk. Nanti saya buatkan spoiler sebelum update 😘


Happy Reading**


'Seoul, 2005'

Kim Sang Bum, pria tampan yang merupakan CEO dari perusahaan ternama saat ini sedang terlihat kacau. Kim Bum bukanlah tipe pria yang suka ke club malam seperti sekarang ini, hanya saja saat ini dia sedang berada dalam keadaan kacau. Pria itu sedang banyak pikiran. Ya, bayangkan saja dia baru saja menduduki kursi sebagai CEO diusianya yang baru 23 tahun tapi dia sudah harus menikah dengan gadis yang bahkan dia tidak tahu siapa namanya. Dan sekarang Kim Bum berada di club ini hanya untuk mencari cara agar gadis yang dijodohkan dengannya menolak perjodohan itu.

Kim Bum tampak mengamati pengunjung club ini yang didominasi oleh gadis-gadis – atau lebih tepatnya wanita – yang sudah pasti bukan baik-baik. Hal itu bisa dipastikan karena dilihat dari penampilan mereka yang tidak berkelas dan cara mereka mendekati pria kaya, untung saja Kim Bum membawa bodyguardnya sehingga para wanita genit itu tidak mendekatinya.

Mata Kim Bum berhenti pada salah satu gadis yang baru saja memasuki club ini. Entah apa yang ada dipikiran Kim Bum yang jelas pria itu kini tengah tersenyum penuh rencana. Kim Bum tahu gadis itu adalah gadis baik-baik bukan hanya dari pakaiannnya saja yang terlihat tertutup tapi juga dari wajah gadis itu yang terlihat risih dengan suasana di club ini. Kim Bum berjalan mendekati gadis itu dan langsung menyapa.

"Hei, Nona.. boleh aku duduk disini?" Tanya Kim Bum begitu sampai di samping gadis itu. Kim Bum heran melihat ekspresi terkejut dari gadis yang bahkan dia tidak tahu siapa namanya. Kim Bum yakin gadis itu tidak tahu jika dia adalah seorang pewaris perusahaan ternama di Korea.

"I..iya Tuan," Jawab gadis itu gugup.

"Aku Kim Bum." Ucap Kim Bum memperkenalkan dirinya. Gadis itu hanya tersenyum dan membalas uluran tangan Kim Bum tanpa menyebutkan namanya.

Tanpa gadis itu sadari ternyata bodyguard Kim Bum diam-diam memotret kebersamaannya dengan Kim Bum. Kim Bum sengaja mengakrabkan dirinya dengan gadis di sampingnya bahkan tak segan-segan Kim Bum merangkul bahu gadis itu meski dia tahu gadis di sampingnya itu terlihat risih. Setelah cukup lama mereka berbincang-bincang akhirnya keduanya memutuskan untuk berpisah.

"Terima kasih Nona manis.. terima kasih atas bantuannya." Ucap Kim Bum dalam hati setelah gadis itu pergi meninggalkan club.


*===**===**===**===*


Sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah mewah yang tampak begitu sepi. Wajar saja karena jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari. Seorang gadis mungil keluar dari mobil dan langsung memasuki rumah mewah itu.

Setelah sampai di depan rumah gadis itu dengan pelan membuka pintu. Untung saja dia memiliki kunci cadangan jadi tidak perlu membangunkan orang rumah. Tapi baru saja dia melangkah hendak menuju lantai 2 tiba-tiba sebuah suara yang sangat dia kenal menghentikan langkahnya.

"Kau dari mana saja Kim So Eun?" So Eun, gadis itu tersentak kaget mendengar suara Kakeknya – Kim Nam Gil - yang begitu tajam. So Eun tahu jika kakeknya pasti marah karena dia pulang dini hari.

"Kakek, Sso hanya menenangkan pikiran!" Jawab So Eun menundukan kepalanya. Mendengar jawaban cucunya, Nam Gil hanya mampu menghela napas.

"Kakek mengerti, tapi lain kali kau tidak boleh seperti ini.. kau membuat Kakek khawatir," Ucap Nam Gil pelan.

When (Slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang