Castle On a Cloud

31 13 2
                                    


Hari senin adalah hari yang sangat sibuk bagi siapapun orang tak terkecuali Baekhyun dan Chanyeol. Pasti kalian bertanya tanya apa yang Chanyeol lakukan? apa kesibukaan ia? Jawabannya adalah membantu Baekhyun mencari barangnya yang hilang, karena seperti biasa baekhyun akan sibuk mencari perlengkapannya yang belum ia siapkan untuk pergi bekerja. Baekhyun bekerja di perusahaan milik keluarganya sebagai CEO, karena perusahaan tersebut milik Appa-nya. Jadi pastilah baekhyun menggantikan Appa-nya jika Appa-nya memintanya.

"Chanyeol!! Bisakah kau bergerak cepat? Bukankah kau bisa menembus benda apapun itu tapi kenapa gerakmu lambat sekali eoh!" oh baekhyun dengan teriakan khasnya.

"Bisakah kau sabar baek? Dan jangan teriak seperti itu" Chanyeol datang membawa sebuah amplop yang memang baekhyun sedang mencarinya.

"Ya ya ya.. kau taukan aku sedang terburu-buru?" ucap baekhyun sambil merapihkan dirinya dan melenggang keluar diikuti oleh chanyeol. Ingat bukan kalau chanyeol itu adalah Bodyguard baekhyun kemanapun baekhyun pergi?

"Aissh, kau selalu saja terburu-buru baek kalau sudah menyangkut jam kerjamu itu" chanyeol berujar sambil mengikuti baekhyun masuk kemobil. Dan baekhyun hanya memutar matanya malas.

-•-

Di Kantor,

Baekhyun sedang duduk berkutat dengan beberapa tugas pekerjaan yang memang sangat membuat otak dan juga dirinya merasa ingin meledak seketika saat ini juga.

"Aku butuh refreshing sebentar dari semua hal menyeramkan ini bukan begitu yeol?" baekhyun duduk tegak mengarahkan pemandangannya kesegala sudut ruangannya memfokuskan matanya sedang mencari sosok Chanyeol karena saat ini baekhyun sedang tidak melihatnya.

"Hihihi..." Salah satu sosok yang memang ada di ruangan itupun ketawa. Kalian tau bukan itu sosok apa jika sudah tertawa seperti itu?

"Bisakah kau tidak tertawa seperti itu? Itu sangat menggelikan di dengar nona" Baekhyun memutar matanya malas melihat sosok itu tertawa lagi.

"Kemana si yoda satu itu?" baekhyun bergumam kecil

"Ada apa tuan putri, mencariku eoh?" Chanyeol tbtb datang membisikkan kalimat tepat di sebelah kuping baekhyun, Membuat baekhyun kaget menegang seketika.

"WAAAAA! Yaak Park Fucking Chanyeol jangan membuatku kaget seperti itu, dan satu lagi Aku Bukan Tuan Putri!" ucap baekhyun karena ia menjadi terjatuh dari kursi yang ia duduki karena ucapan chanyeol yang mengagetkan ia.

"Maaf kan aku baek, aku hanya.. tidak sengaja mungkin?" perkataan chanyeol seketika membuat mata sipit baekhyun menjadi lebar seketika.

"Mungkin katamu? Mungkin? Kau sengaja!" tuduh baekhyun dengan menunjuk chanyeol.

"Maafkan aku, aku hanya berusaha menghiburmu agar tidak penat lagi baek" Baekhyun menghiraukan perkataan chanyeol dan ia pindah ke sofa yang ada di ruang kerjanya.

"Usaha mu tidak membuahkan hasil apa-apa yeol. Malah semakin membuatku stress" ucap baekhyun sambil menunut mata.

"Mau mencoba sesuatu yang baru?" chanyeol bertanya sambil duduk di depan baekhyun

"Kalau itu hanya membuatku tambah bosan lebuh baik jangan menyarankannya kepadaku"

"Sini, pegang tangan ku." Ucap chanyeol sambil memegang tangan baekhyun.

"Apa yang mau kau lakukan?" baekhyun menatapnya.

"Astral Projection?" Chanyeol bertanya dengan kedipan dimatanya, membuat baekhyun sedikit merona, malu.

"Baiklah, awas saja kalau kau tidak membawaku pulang kembali. Ku tendang kau ke negri lain!" baekhyun ketus

"Iyaa tuan mudaa, sekarang pejamkan matamu dan fokuslah ke ketujuanmu." baekhyun memejamkan matanya dan merilekskan pikirannya. Untung saja ia sudah mengosongkan jadwalnya untuk siang ini jadi ia bisa leluasa untuk melakukan sesuatu.

Setelah beberapa menit baekhyun memfokuskan dirinya, ia memang sudah merasa berbeda dengan hawa yang ada di sekitar, sedikit lebih dingin?

"Sekarang buka matamu, baek" chanyeol berucap dengan tangan yang masih menggenggam baekhyun. Dan dengan perlahan baekhyun membuka matanya..

"Y-yeol.. ini dimana?" Baekhyun berucap dengan nada takjub akan yang dilihatnya.

"Ini kita di atas awan baek" chanyeol berucuap dengan senyuman

"Indah.." Baekhyun bergumam tanpa sadar

"Kau suka?"

"Sangat yeol, terimakasih ini sangat indah!" Baekyun berseru semangat. Dan secara tidak sadar ia memeluk Chanyeol, karena demi apapun bagi baekhyun ini sangat indah bahkan di pesawat saja ini jauh lebih indah.

Bugh!. Sesuatu menubruk badan chanyeol.

"Maafkan aku yeol,hmm.. refleks?" baekhyun segera melepaskan pelukannya ketika ia sadar tengah memeluk chanyeol.

"Tak-apa baek, aku juga menyukainya?" ucap chanyeol dengan semangat membuat baekhyun merona, tetapi..

"Tidak tidak, aku hanya bercanda baek. Pelukan di pertemanan itu wajar kan hahaha!" ucap chanyeol dengan lancar membuat hati baekhyun merasakan seperti ada duri yang menancapnya tepat di hatinya. Dan baekhyun hanya bisa tersenyum. Miris lebih tepatnya.

Jika jatuh kejurang itu lebih baik,

Aku memilih jatuh kesana daripada

Harus jatuh kepadamu. Keduanya sama saja..

Bunuh Diri.

Tapi itu lebih baik daripada harus Tersiksa

Jika aku sudah jatuh jauh kepadamu.

Baekhyun Pov.

"Yaa, itu sangat wajar yeol. Haha" tawaku garing seketika. Sepertinya aku sedikit menyesal ikut kesini yang hanya membuat hatiku merasakan sakit dengan sangat amat tepat.

"Baiklah baek, aku punya sesuatu lain di sini. Tunggulah sebentar lagi!"

'Apalagi yeol?' batin baekhyun.

"Kita lihat saja apa yang akan ada sebentar lagi?" aku bergumam. "Lihat itu baek, kesana!" Chanyeol mengarahkan kepalaku dan pandanganku kearah yang ia dituju. Itu.. sangat indah!

"Whoaa! Sangat indah yeol" aku berseru saat melihat kawanan merpati putih berterbangan secara bebas tepat di hadapanku. Aku tersenyum dan tertawa, sesaat ku melihat salah satu dari burung merpati itu tertabrak burung lainnya.

"Tentu saja, mereka memang sangat indah" chanyeol berbicara sambil menatapku. Dan aku hanya menganggukkan kepalaku membenarkan perkataanya.

"Aku akan sering-sering mengajak mu kembali kesini, bagaimana?"

"Benarkah?" aku berseru semangat.

"Tentu saja kau bisa, aku akan mengajakmu lagi. Kapanpun kau mau kesini kau bisa bilang kepada ku oke!" Seru chanyeol dengan senyum idiotnya membuat ku tidak tahan untuk menertawakan mukannya itu.

"Eum!" aku mengangguk, lalu kulanjutkan "..Pasti aku pasti akan memintamu kembali kesini lagi. Baiklah kurasa sudah cukup bermain-main di sini. Ayo kita pulang, kau tidak lupa caranya untuk kembali pulang kan?" Tanyaku dengan nada mengejek. "Kau pikir aku apa? Sampai begitu saja aku bisa lupa. Sudahlah ayo pegang tanganku lagi, kita kembali pulang" Chanyeol berucap dengan tanganku yang mengenggam tangan Chanyeol.

-•-

Setelah kembalinya Chanyeol dan Baekhyun, mereka kembali ke-aktivitas masing masing mereka dengan baekhyun sekarang sedang bersiap untuk kembali pulang ke apartemennya. Sebelum ada..

"Oh hai baek! Lama tidak berjumpa" sapa seseorang namja tersenyum dingin tapi sangat ia rindukan. Tanpa sadar membuat baekhyun menegang di tempat dan tersenyum sendu.

"Mau makan malam bersama?" Ucapnya sambil mengusak surai rambut baekhyun dengan lembut.

"Siapa dia?"

-•-

Aku butuh sebuah Jawaban

Bukan dihadapi sebuah Pertanyaan.

.. Akan Pilihan..

Les MisérablesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang