Ha Yoonbin menatapmu dari kejauhan. Tatapan tajamnya terasa menembus punggungmu. Kamu pun sadar dan segera menghampirinya.
"Kenapa?" Tanyamu kepada Yoonbin yang sedari tadi dengan menampakan ekspresi ketidaksukaannya.
"Dia siapa?" Yoonbin melemparkan pertanyaan masih dengan ekspresi yang sama.
"Seniorku di kampus." Jawabmu dengan enteng.
"Lebih dari hubungan senior dan junior dari apa yang aku liat barusan."
"Terserah kamu." Jawabmu seadanya. Kamu sedang tidak dalam mood bertengkar dengan Yoonbin.
Hening. Kamu dan Yoonbin sama-sama melanjutkan makan siang kalian yang tertunda karena kedatangan seniormu.
"Kamu keliatan seneng tadi." Ucap Yoonbin saat kamu selesai makan.
"Kapan?"
"Pas ngomong sama seniormu."
"Kayaknya biasa aja." Lagi-lagi kamu sebisa mungkin menutupi perasaanmu.
"Kamu suka dia?" Tanya Yoonbin dengan nada tidak suka.
"Kenapa kalau aku suka dia? Ada yang salah?" Jawabmu dengan nada satu oktaf lebih tinggi.
"Aku nggak suka."
"Loh emang kamu punya hak buat nggak suka? Kamu itu nggak lebih dari sahabat buatku, Yoonbin."
Skak mat. Yoonbin mengalihkan pandangan darimu dan terlihat menahan emosinya dengan mengepalkan jari-jari tangannya yang berada di atas meja cafe.
03.03.19