7. Lagu Kita

187 28 22
                                    

TUNGGU DEH! Gue ngakak beneran ngeliat ini dan gue ga mau ngakak sendirian wkwkkwk.

So guys, did you think James stole Ruel's fabulous hair?!?!??!??!

Atau emang beneran? Hahahha

Menurut kamu did james steal ruels hair??????  Atau tidak? Hahahhaha.

Karena menurut aku iya hahahahhaha.

***

"Pilih gue atau Luke?"

Apa?!

Setelah Ruel nanya gitu gue cuma diem, lebih ke merenung dan mikir sih kenapa bisa-bisanya dia nanya kayak gitu ke gue? Dia ga tau apa kalo dia itu nomor satu? Dia ga bisa dibandingin. Kenapa sih bisa-bisanya dia nyuruh gue milih antara dia dan abangnya? Apa dia ga sadar kalo dia itu udah jadi satu-satunya pemilik hati gue dari... sekian lama? Semakin gue bertanya-tanya, semakin hati gue sakit karena tau kalo dia ga pernah sadar.

"Jul, jawab."

Gue nengok, gue ngeliatin mukanya dia cukup lama sambil kayak di movie video gitu, galau-galau alay tapi serius gue selalu jadi galau kalo inget dia sama Kania. "Apaan sih, udahan ah mainannya."

"Terakhir. Gue apa Luke?"

"Dalam hal apa?"

"Ya pokoknya pilih aja, Syahruel apa Lukman?"

Gue diem sebentar sebelum berani jawab. "Lo. Gue tuh kenal sama lo melebihi gue kenal sama siapa pun, not even your brother. Lo tuh human diary gue. Lagian kenapa sih lo nanya ginian? Gue ga suka dan gue tau pasti lo sebenernya tau kalo gue lebih milih lo."

Ruel senyum miring kayak ngeledek gue gitu, gue emang gatau apa yang ada dipikirannya tapi demi Tuhan dia nyebelin banget, emosi gue jadi kekuras. "Thanks ya, Jul."

"Apa lagi? Ngapain tangs tengs tangs tengs."

"Iya, lo udah milih gue. Gue kira lo bakal milih Luke, secara kan dia suka sama lo dan gue tau kalian sering chat-chattan."

"Lebay banget, kenapa sih? Cemburu?" Demi, gue ga sadar kalo gue ngomong gitu.

"Iya."

Gue kaget anjing.

Ruel cemburu?

"Lebay."

"Gue cuma takut aja waktu yang seharusnya punya kita eh jadi punya lo sama Luke. Gue takut. Cukup Bandung aja yang tai ya? Misahin lo sama gue, yang lain jangan." Sebegitu egoisnya lo ga ngebolehin gue sama yang lain tapi dengan jelas lo sama cewe lain? Untuk kali ini gue bersikap biasa aja karena emang ga mau keliatan salah tingkah. Gue kesel, malu, mau marah, tapi sedih juga.

"Iya. Tai emang si Bandung-EH TAPI! Jangan ngomong gitu ah! Kan kita mau ke sana nanti kita kenapa-kenapa lagi, amit-amit."

Ruel ketawa, "Bener juga kadang-kadang.

"Nyalain radio, Ruel."

Ruel nurut, dia tau sikap gue yang bossy kalo emang lagi mager. Ruel ga mau ngulangin kesalahannya kayak pas gue lagi di kamar gue terus dia dateng buat main UNO nah pas kita udah selesai dan dia mau balik, pintu kamar gue ga ditutup terus dia teriak, 'SENGAJA!' Dan gue marah sama dia dua hari. Mungkin dia trauma.

"Yo, guys, siapa yang nonton 5TH ALBUM CONCERT? Seru banget ya semalam! Eits... buat yang ga nonton jangan sedih karena kita masih punya HOME buat kalian dengerin dimana pun kalian berada."

Gue sama Ruel tatap-tatapan ga percaya, akhirnya kita teriak. "LAGU KITA!" Kita teriak di dalem mobil, ga nyangka.

"Make a little conversation...
So long I've been waiting,
So let go of myself and feel alive..."

"So many nights I thought it over," Gue nyanyi dibagian itu terus gue nengok ke Ruel yang lagi nengok juga ke gue.

"Told myself I kind of liked her..." Ruel natap mata gue lama banget, "...but there was something missing in her eyes..."

"I was stumbling, looking in the dark,"

"WOOH!" Dia teriak, udah stress kali ya dia? Tapi bodo amat, peduli setan.

Gue lanjut nyanyi aja, "With an empty heart," Mata gue sekarang ngeliat ke kaca mobil, kita udah masuk ke daerah rumah gue.

"But you say, you feel the same... could we ever be enough? Baby, we could be enough..."

"AND IT'S ALRIGHT!" Kita teriak bareng, nyanyi bareng, seneng rasanya. "Calling out for somebody to hold tonight... When you're lost, I'll find the way I'll be your light... You'll never feel like you're alone, I'll make this feel like home..."

"EH RUEL, AWAS ITU KUCING!"

***

Bt banget sama chapter ini aq gasuka.
Btw aku hari ini mau double updates tapi yang satunya nanti malem ya hehe!

Google Maps. /Ruel Van Dijk/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang