-hanbinhayi-

556 35 12
                                    

why
.
.
.
.
.
.
.
hanbin mengetuk layar s10+ miliknya dengan pelan, hanbin menyentuh bibirnya dengan ujung jari

kimhanbin
hayiii.....

leehayi
iyaa bin, ada apa?

kimhanbin
sibuk ga?

leehayi
lagi di depan pc ini

kimhanbin
keluar yukkk

leehayi
kemana?

kimhanbin
yaa kemana aja

leehayi
kamu di seoul?

kimhanbin
iyaa, dari kemarin udah di seoul
bisa kan yi?

leehayi
yaudah aku ganti dulu yaa bin
nanti kamu ke dorm aja yaa

kimhanbin
jangan cantik cantik yaa yi
aku ga suka cowo cowo ngeliatin kamu segitunya
aku mau aku aja yang liat kamu cantik

leehayi
loh??

hanbin tidak berhenti tertawa melihat balasan chat hayi, memikirkan betapa bodoh dirinya yang dengan mudahnya mengakui perasaannya

kayanya bobby bener soal hayi dan hati gua
.
.
.
"hai bin..."
"hai yi, udah siap?"

hayi mengangguk, hanbin mengulurkan tangannya mencoba meraih tangan hayi
"aku belum tau mau kemana...jadi jalan dulu aja yaa..."

"gimana kalau di dorm aja, aku masakin kamu sesuatu..." hayi menyarankan

hanbin terdiam tampak berpikir "emang mau masak apa? lagian kamu juga udah cantik, beneran ga papa kalau ga jadi keluar?"

"ga papa bin..tapi aku belum tau mau masak apa, lagian kita bisa ke supermarket dulu buat beli bahan bahan yang mungkin bisa kita masak..." kalimat hayi terdengar tidak cukup meyakinkan hanbin

hayi tertawa ringan melihat ekspresi hanbin, hanbin menggeleng pelan

"gimana kalau ke restauran milikmu saja?lagian aku juga mau makan ganjang gejang...kayanya udah lama juga..."

"kamu..." hayi melirik tidak percaya ke arah hanbin

hanbin hanya tersenyum dan meraih tangan hayi "itu pertama kalinya aku makan ganjang gejang, dan aku masih ingat betapa konyolnya tingkahku di depanmu dan mrs.lee waktu itu"

"kamu benar, bahkan donghyuk dan hongseok oppa menertawaimu" hayi menahan tawanya dengan menutup mulutnya dengan satu tangannya yang bebas

hanbin menekan tombol lift menunggu pintu lift terbuka "aku harap kamu melupakan bagian itu, itu sangat memalukan..."

"tapi kamu benar benar lucu dan menggemaskan saat itu kim hanbin..."

"benarkah?bagaimana dengan aku yang sekarang?"

"maksudmu?"
"apakah masih menggemaskan?"

"sangat, aku hampir saja mencubit pipimu setiap saat kita berpapasan"

hanbin terdiam mendengar jawaban jujur hayi "maaf"

"untuk?"
"membuatmu ga nyaman..."

"aku baik baik saja bin, setidaknya saat ini..."

hayi tersenyum memandang hanbin, hanbin menggenggam tangan hayi dan memandang lurus ke depan

thanks yi
.
.
.
"woahh, coba liat siapa ini..." mrs.lee tersenyum lebar melihat hanbin dan hayi berjalan ke arah restaurannya

"selamat sore hayi's eoma..."
"ini sudah cukup malam kim hanbin..." hayi berbisik pelan di telinga hanbin

"belum terlalu malam yi...eoma masih membuka restauran saat tau kalian akan ke sini"
"terima kasih, aku selalu merepotkanmu hayi's eoma"
.
.
.
"kalian sudah harus pulang?"

hayi dan hanbin mengangguk bersamaan "hayi..."

"iyaa eoma"
"kamu ga mau menginap?"

"besok aku ada jadwal penerbangan ke jepang pagi hari eoma, maafkan aku" hayi memeluk ibunya erat

"baiklah, ingat jaga kesehatanmu yaa...kamu juga hanbin..."

"I love you eoma..."
"I love you putriku...hanbin, titip hayi yaa..."

hanbin mengangguk "baiklah, aku pergi dulu eoma"

"hati hati"
.
.
.
"masuklah..."
"aku akan masuk nanti saat kamu sudah di lift"

"aku akan pergi saat kamu menutup pintumu"
"yaa kim hanbin! kamu ini benar benar..."

"ohh ayolah lee hayi, cepat masuk sana"
"apa sih yang membuatmu begini..."

"aku mau jadi cowo gentle untukmu..kamu tau kan, aku selalu..."
"okay, hentikan..aku akan masuk sekarang dan kamu langsung pulang jangan tidur di studio"

hanbin hanya mengangguk "aku akan menelepon jaewon oppa untuk memastikan"

"iyaa iyaa...masuk sana, jangan lupa mandi, tidur dan mimpikan aku..."
"haruskah?"

"haish" hanbin mendorong hayi untuk masuk ke dalam dormnya yang dari tadi terbuka

"yaa lee hayi! buruan masuk deh, gua mau muntah liat lu berdua..." suara tetangga dorm hayi membuat hayi dan hanbin memandangnya

"yaa lee suhyun! gua bilangin jinan hyung yaa..."
"bilangin aja sono, jinan oppa juga bakal geli liat lu berdua tadi"

"dasar iri..." hanbin dan hayi mengatakan secara bersama

...........

why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang