The Long Chase for the President's Spouse [End]

Bab 5: Akhirnya Diingat

Gu Zhun akhirnya ingat. Dia tiba-tiba memilih untuk menghentikan ingatan itu pada pengalaman meraba-raba tanpa malu-malu dan perayaan persahabatan yang baru ditemukan. Dia adalah teman lama dan teman Presiden Zhang. mungkinkah pekerjaan ini diatur khusus untukku oleh Presiden Zhang? Tapi bagaimana dia tahu aku kuliah di universitas? Bagaimana dia tahu bahwa aku akan berada di bursa kerja itu?

Gu Zhen ingin segera pulang untuk menjernihkan pikirannya. Pada saat yang sama, ia ingin memikirkan bagaimana ia harus menangani interaksi antara teman dan bos di masa depan. Hubungan interpersonal ini agak sulit tetapi bahkan jika dia ingin pergi, dia tidak punya cara untuk melakukannya sekarang Zhang Heng telah membawanya ke kamar pribadi di bar izakaya Jepang dan mereka duduk di sebelah pintu geser satu-satunya cara baginya untuk pergi adalah dengan memanjat mayat Zhang Heng.

"Melihat ekspresimu, sepertinya kamu akhirnya ingat aku."

Gu Zhun menoleh, tidak ingin mengakuinya. Keadaan berubah dengan berlalunya waktu, jangan menggertak seseorang ketika mereka tidak beruntung. Siapa yang tahu bahwa cabul besar sembrono dari tahun itu akan menjadi presiden sebuah perusahaan?

"aku pergi ke luar negeri setelah lulus tahun ketiga sekolah menengah. Aku berjanji kepada ayahku untuk mengambil alih perusahaan setelah aku lulus, jadi sama sepertimu, aku juga baru di dunia kerja."

Sangat baru karena menjadi teman baru!

Gu Zhun menundukkan kepalanya untuk menelan seteguk ramen, dan Zhang Heng memberinya segelas sake dari samping. Gu Zhun minta diri, berkata, "Tidak bisa minum selama jam kerja."

Zhang Heng berhenti, tetapi dia tidak memaksanya. Dia mengambilnya kembali, meletakkannya di mulutnya, dan minum.

Gu Zhun fokus pada daging babi dan ramen di mangkuknya; dia bahkan tidak melihat Zhang Heng. Hatinya jengkel, dia tidak tahu ekspresi seperti apa yang digunakan untuk menghadapi Zhang Heng. Haruskah dia mencoba yang terbaik untuk mempertahankan pekerjaannya dengan mengikuti apa yang dikatakan senior universitas tentang menjadi rendah hati, memiliki hubungan yang baik dengan bosnya, dan bersikap ramah dengan rekan-rekannya? Namun dia merasa bahwa jika dia memperlakukan Zhang Heng dengan cara ini, dia pasti tidak bahagia. Mereka adalah teman sekelas lama, dan dengan demikian, itu adalah kontradiksi yang dihadapi Gu Zhun.

Zhang Heng melihat bahwa Gu Zhun tenggelam dalam makanannya dan tidak berbicara. Dia hanya bisa menghela nafas, dia tidak mengatakan sepatah kata pun karena dia sembarangan makan beberapa potong sushi dan memanggil pelayan untuk meminta bon. Waktu terus mengalir, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mendesah, waktu benar-benar merupakan pukulan membunuh. Waktu tidak hanya memengaruhi usia atau penampilan, tetapi memiliki kemampuan untuk menghapus segalanya. Apakah itu mungkin angan-angan sepihaknya sejak awal?

Itu benar dia menyukai Gu Zhun sejak awal tahun kedua mereka di sekolah menengah. Dia belum pernah memberi tahu orang lain tentang hal itu, bahkan sampai sekarang. Gu Zhun jelas tidak tahu bahwa dia menyukainya. Sudah tujuh tahun sejak itu, dan baru sekarang dia kembali dari luar negeri untuk menyelamatkan apa yang mereka miliki, dia menyesal tidak menyuarakan perasaannya karena persahabatan mereka.

Dia tidak tahu apakah waktu akan menunggu siapa pun, tetapi berharap dia akan menunggunya. Sebelum Gu Zhun benar-benar lupa semua ingatan tentangnya, dia ingin kembali ke sisinya untuk dengan jelas mengatakan kepadanya bahwa dia mencintainya