The Long Chase for the President's Spouse [End]

Bab 6: Bermain di Sumber Air Panas

Sekarang saatnya musim dingin berakhir, mereka akan segera merayakan Festival Musim Semi. Untuk memberikan penghargaan kepada anggota staf mereka, perusahaan secara khusus mengatur perjalanan perusahaan sebelum liburan Tahun Baru Imlek. Gu Zhun telah berhasil melewati magang tiga bulannya sehingga ia secara alami memiliki kesempatan untuk berpartisipasi.

Tetapi baginya, satu-satunya lalat dalam hidupnya adalah bahwa dalam waktu 24 jam dia perlu menjawab panggilan yang mungkin datang setiap saat berkaitan dengan tawaran kerja yang berpotensi merusak suasana liburan yang menyenangkan yang dilakukan oleh presiden Zhang.

Semua orang mengambil kunci kamar mereka yang telah ditetapkan sebelumnya dan pergi ke kamar masing-masing dengan maksud untuk beristirahat. Sangat disayangkan bahwa Gu Zhun adalah asisten eksekutif Presiden Zhang karena itu berarti dia harus berada di ruangan yang sama dengan Presiden Zhang. Meskipun Gu Zhun telah menolaknya ketika mereka mengalokasikan kamar, tanpa ada yang tahu, Zhang Heng secara misterius muncul di belakang Gu Zhun dan mengangkat tangannya ke pinggangnya dan menggenggamnya. Dia mengumumkan niatnya untuk tinggal di kamar yang sama dengan Gu Zhun di depan semua karyawan perusahaan, dan sebagai hasilnya, tidak ada yang berani bertukar dengan Gu Zhun tanpa izin.

Karena itu, Gu Zhun masih sibuk menjawab panggilan masuk yang terus-menerus datang dari bos besar perusahaan lain dengan harapan mengatur pertemuan.

"Berhenti bekerja, matikan ponselku yang dimaksudkan untuk bekerja dan milikmu juga." Zhang Heng mengeluarkan perintah dan Gu Zhun harus mematuhinya. Dia patuh mematikan ponsel.

Zhang Heng melempar jubah mandi: "Ayo pergi dan berendam di sumber air panas."

"Apakah ada mata air panas di sini?" 

Zhang Heng mengangkat kunci mobil di tangannya: "Milik pribadi."

Setelah selesai berbicara, dia menyeret Gu Zhun keluar dan berjalan ke tempat parkir dalam waktu kurang dari setengah jam, mereka telah tiba di sumber air panas. Mereka berdua telah datang ke resor sumber air panas yang merupakan milik Zhang Corporation. Karena hampir akhir musim dingin, tidak ada banyak pelanggan dibandingkan dengan selama liburan Festival Musim Semi, sehingga membuatnya tampak kosong.

Dibungkus hanya dengan handuk putih, mereka membenamkan tubuh mereka di sumber air panas. Stres Gu Zhun dari beberapa minggu terakhir karena bekerja lembur sebagian berkurang dan dia menghela nafas. Zhang Heng menatap Gu Zhun. Panas dari sumber air panas telah menyebabkan wajahnya memerah, dan kulitnya yang semula adil membuat kulitnya yang putih dan lembut tampak benar-benar merah muda.

"Benar-benar ingin makan"

"Presiden Zhang, bagaimana rasanya makan? Aku akan pergi dan membelinya untukmu."

Zhang Heng memandang Gu Zhun seolah dia idiot dengan tatapan tidak peduli itu.

Sayang sekali, Gu Zhun kita selalu murni dan bebas dari keinginan duniawi, dia jelas tidak akan dapat memahami makna kata "makan" yang mendasarinya.

Zhang Heng diam-diam berenang ke arah Gu Zhun saat dia mengambil keuntungan dari Gu Zhun ketika dia tidak memperhatikan. Dia meraih kedua tangannya dan dengan paksa mengangkatnya. Seluruh tubuh Gu Zhun ditempatkan di ubin keramik hitam dan emas yang berada di tepi mata air panas dan seluruh tubuhnya terkena udara di luar. Meskipun uap yang terus menerus dari mata air panas berada pada suhu yang hangat, ketika pantatnya tiba-tiba bersentuhan dengan ubin keramik yang dingin, Gu Zhun tidak dapat menghentikan dirinya dari sedikit menggigil. Bahkan simbol kejantanannya di depannya mengikuti dan bergetar tiga kali. Setelah mengangkat Gu Zhun, Zhang Heng dengan cepat melepaskan kedua tangannya dan menguatkan sisi Gu Zhun, kedua kakinya masing-masing menghalangi kaki Gu Zhun dengan satu di setiap sisi untuk mencegahnya melarikan diri.

"Presiden Zhang, apa yang kamu lakukan?"

Zhang Heng berkata, "aku ingin bermain membanting tubuh di sumber air panas denganmu, kita sering bermain itu, meskipun tidak di sumber air panas.

"Mari berkencan!" Zhang Heng meneriakkan kalimat itu. Dia selalu ingin mengatakan itu di masa lalu, tetapi dia terlalu lemah dan terlalu pengecut saat itu sehingga dia terlalu takut untuk berbicara. Hanya ketika waktu tidak menunggu siapa pun, dia datang untuk menyesalinya.

"Apakah aku masih akan tepat waktu sekarang? Gu Zhun"

Ketika Gu Zhun mendengar kalimat dari Zhang Heng, dia tidak bisa membantu tetapi tertegun saat dia terkejut. Sementara telanjang, dia tidak lagi berusaha membebaskan diri dari Zhang Heng. Sebuah pusaran hitam mulai menelannya utuh dan bernada gelap di dalam dia bahkan tidak bisa melihat dirinya sendiri. Mengapa dia harus membicarakannya dengan cara ini?

"Mari berkencan!" Zhang Heng mencoba mencari konfirmasi sekali lagi.

"Aku" Gu Zhun tidak tahu bagaimana membalas Zhang Heng. Dia sama sekali tidak tertarik pada pria. Meskipun dia belum pernah punya pacar sebelumnya, itu saja

"Tidak apa-apa aku akan menunggumu, aku akan membiarkan kamu secara pribadi memberitahuku bahwa kamu menyukaiku dan setuju untuk berkumpul."Zhang Heng melepaskan Gu Zhun dan tubuhnya yang menggigil kedinginan tidak lagi bergetar karena dia telah kembali ke kehangatan mata air panas. Namun suasana di kolam itu hancur, keduanya malu dan tidak berbicara satu sama lain.

"Ayo kembali."

"Baik."