This moment

315 14 0
                                    

Bahkan aku masih mendengar suaramu yang merdu.Entah mengapa aku masih merasakan tanganmu yang  memegang tanganku dan memintaku untuk tidak pergi.Bahkan sampai hari ini aku masih melihat jejakmu di atas jalan yang pernah kita lalui bersama.Ku merasakan dirimu memeluk erat tubuhku ini , aku sangat merindukan kehangatanmu.Bahkan sampai hari ini.Aku selalu hidup didalam kenanganmu Naruto.Entah berapa banyak orang asing yang lewat di jalan ini,entah berapa banyak airmata yang turun, entah saat malam atau siang karena apapun yang kulihat, kudengar, dan kurasakan semuanya adalah dirimu.

Bagaimana kabarmu?apakah kamu sama denganku?Yang tidak dapat menghilangkan kenangan ini.Yang tak dapat keluar dari keindahan semu kenangan ini.Ya aku disini masih sama dengan yang dulu yang selalu, terjebak dalam kenangan tentang dirimu.Dalam keindahanmu Naru.

Bahkan sekarang aku bisa merasakanmu seperti ini menyanyikan sebuah lagu yang indah.

Dan saat ini aku..  melihatmu.. disana disebrang jalan sana.

"Kembalilah aku berjanji akan melihatmu mendengarkanmu sama seperti hari lalu."ucapku tapi kau hanya tersenyum.

"Belum saatnya Sasuke.Belum saatnya."Dan pergi begitu saja.

kaca yang aku pikir hanya sampah ternyata adalah sebuah berlian, aku meninggalkan berlian hanya untuk sebuah kesuksesan sementara , bukankah aku egois.

aku duduk di kursi ini dan mendengarkan musik yang mengingatkan aku akan sosokmu. Pintu yang telah lama terbuka kini tertutup dan memori denganmu datang lagi dipikiranku.Lagi dan lagi, sudut mataku pun mulai berair, aku telah mencoba untuk melupakan dirimu tetapi kenangan tentang dirimu selalu muncul dalam ingatannku."Ku mohon pergilah dari ingatanku, karena hatiku telah  hancur karena terlalu dipenuhi olehmu."Teriakku.

Tapi semuanya justru semakin jelas saat dimana aku mengusirmu.Hari itu darah dimana-mana.Bunyi klakson dan tubuhmu yang terkulai dijalan.

Maafkan aku.

End

SasufemNaru Sad storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang