Budayakan vote sebelum baca🙏
Happy reading💕
.
.
.
.At Jeonju.
'Plakk'
" apa kau lupa dengan perjanjian kita tuan kim?" tanya seorang namja
"tiiii... tiiidak master, saya sudah mencegahnya. Tapi yeoja ingusan itu malah berani-beraninya pergi dari rumah dengan membawa adiknya" jawab Tn Kim kesal sambil mengusap ujung bibirnya yang sedikit sobek akibat tamparan yang ia terima tadi.
"kau yang bodoh! Aku bilang jaga dia sampai aku datang untuk mengambilnya. Kau harus ingat aku yang memberi semua kekayaan ini, dan apa balasanmu? Menjaga seorang bocah saja kau tak mampu! " bentak namja itu sambil menghisap sebatang rokok yang ada di tangannya.
"ma..maafkan saya master, saya akan membawanya kembali. Saya janji. Maafkan saya, saya mohon" ahjussi itu memohon dengan tatapan sendu, minta dikasihani.
Tapi namanya iblis tetap iblis, namja itu malah menyeringai lebar yang berhasil mengubah suasana di ruangan tambah mencekam
"aku tidak membutuhkanmu lagi, masalah ini biar aku yang selesaikan. Kau hanya sampah sekarang, bahkan hartamu itu tidak ada gunanya lagi. Cihhh" namja itu pun berdiri menghampiri ahjussi itu dan mencengkram wajahnya.
"kau sudah gagal menjalankan perintahku tn Kim, dan sekarang yang aku butuhkan anakmu bukan dirimu. Bawa sampah ini keruangan bawah tanah, tahan dia" titah namja itu kepada salah satu kaki tangannya yang ada di ruangan itu.
Tn Kim pun diseret untuk keluar, teriakan-teriakan minta ampun tidak lagi didengarkan, dia terus meronta-ronta sampai suaranya tidak terdengar lagi.
" Jonyoung! " panggil namja itu
"ya master?" tanya namja yang bernama Joonyoung itu.
" temukan anak tn Kim dimana pun itu, bawa dia kehadapanku secepatnya! " perintahnya
"baik master" timpal Jonyoung dan langsung keluar untuk menjalankan misinya.
"cihh, sangat merepotkan. Panggilkan Hyuna untuk datang ke ruang hukuman " setelah memberi perintah itu dia pun pergi.
******
Taeyeon memasuki rumahnya dengan mengendap-ngendap, ia pikir karena sekarang sudah larut malam semua pasti sudah terlelap dan Taeyeon bersyukur ia jadi terbebas dari rentetan pertanyaan yang pasti akan Yuri berikan kepadanya.
Taeyeon pun bernapas lega saat sudah berhasil memasuki kamarnya dan Yuri, ia secara hati-hati menutup pintunya dan bersiap untuk tidur.
"Baru pulang nyonya Kim? "
Tiba-tiba lampu kamar menyala dan Sosok Yuri yang menurut Taeyeon cukup menyeramkan ada di pojok kamar
"ohhhh kamjagyaa!! Yak! Sedang apa kau disana! " teriak Taeyeon kaget
"aku yang harusnya bertanya Kim, darimana saja kau? " tanya Yuri
"aku dari mansion ahjussi tempat kerjaku yang kemarin kuceritakan" jawab Taeyeon enteng sambil mendudukan dirinya disamping ranjang.
"sampai selarut ini? " tanya Yuri lagi
"ya, tadi aku diajak makan dulu sama ahjussi itu. Dan karena belum makan dari pagi, ya aku terima"
"apa kau tidak curiga dengan sikap Ahjussi itu Taeyeon? Bagaimana bisa dia begitu baik padamu yang jelas-jelas baru ditemuinya 2 hari yang lalu? " heran Yuri sambil duduk disamping Taeyeon
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Life
Fanfiction" Apa itu cinta? Hanya sebuah ungkapan yang akan berakhir dengan kesengsaraan. Hanya awal pertemuan manis tapi, berakhir dengan penghianatan. Hanya sebuah janji tanpa pasti akan ditepati. Hanya sebuah rasa bahagia untuk menutupi kebutuhan belaka mer...