SELFISH | JJK

part (1)

Pagi cerah yang indah, mencahayai bumi yang menapakkan seorang gadis cantik yang berjalan seiring senyumannya yang manis.
Tidak lupa salam manis yang di berikanya untuk ke semua orang yang berjalan seiring ia lewati.

"Pagi bibi choi, senang bertemu dengan mu lagi pagi ini!" Sapa Yoora si gadis cantik tersenyum manis kepada seorang wanita paruh baya yang sudah ia anggap sebagai bibinya sendiri.

"Pagi Yoora, apa kau sudah sarapan pagi ini?" Tanya bibi choi yang tak salah lagi ia akan memberi sedikit makanan kepada Yoora di setiap paginya, karna bibi choi tau bahwa di keluarga Yoora tidak ada lagi yang bisa masak terkecuali Yoora yang pintar sekali masak meski tidak masak di pagi hari.

"Ah ne, bibi Choi." Jawab Yoora malu, karna ketauan tidak masak di pagi hari lagi.

"Kau memang suka sekali lupa untuk masak di pagi hari ya, Yoora." Ucap bibi Choi mencoba mengambil sesuatu di atas meja tamu yang berada di depan rumah.
Yoora hanya bisa tertawa mendengar teguran dari bibi Choi yang sedikit mengomelinya.

Yoora memang suka lupa untuk masak sarapan, karna yang terbiasa ia lakukan di pagi hari adalah berangkat kerja itu juga selalu telat bangun.

"Nah, jangan lupa kau bagi-bagi kepada yang lainnya,yah."ucap bibi choi sambil memberikan sebuah rantang yang berisi makanan.
Terimakasih Yoora sambil tersenyum menggambil rantang itu dari bibi Choi.

"Ya sudah sana, kau berikan itu kepada yang lainnya. Jangan lupa beri ayah mu obat lalu suruh istirahat." Titah bibi choi yang di angguki Yoora.

"Gumawo bibi Choi, nanti rantangnya ku kembalikan lagi." Ucap Yoora yang sudah terlihat jauh dari hadapan bibi choi yang tengah tersenyum melihat tingkah Yoora yang lucu.

___

"Ayah!!... Aku pulang! Maaf lama datang tadi aku mampir dulu ke rumah bibi choi, ia memberi sarapan karna aku lupa masak untuk sarapan kita pagi ini." Ucap Yoora sedikit berteriak dari ruang keluarga ke ruang tamu.

Sesampainya di ruang tamu, ia melihat seseorang yang asing tengah berbincang kepada ayahnya yang di temani sang adik.
Yoora mencoba menghampirinya dengan rasa penasaran siapa tamu yang tak di undang datang sepagi ini yang masih terbilang sepi di luar sana.

Tidak sengaja melihat seorang yang tengah berjalan ke arah nya, sang ayah memanggil Yoora yang hampir terperanjat karna kaget.
Tuan Kim menyuruh Yoora duduk di sofa  kosong yang tersedia di sampingnya.

Yoora yang sudah duduk manis kini menatap aneh seseorang yang berpakaian layaknya seorang kerajaan yang nyasar datang ke rumahnya.

Yoora menatap sang ayah dengan tatapan bertanya. Hal itu di sadari tuan Kim yang menatap mimik wajah Yoora yang terlihat ingin bertanya.

"Aaa... Maaf sebelumnya. Saya belum bertanya kedatangan kaisar ke sini ada apa ya?" Tanya tuan Kim kepada salah satu pria yang umurnya setara dengannya.

"Kedatangan kami ke sini ingin memberi tau kepada kalian, untuk datang ke istana malam ini atas perintah dari raja Jeon." Jawabnya sembari memberi sebuah kertas berisi surat undangan yang tertera di dalamnya.

Tuan Kim dan yang lainnya terheran melihat surat itu yang di letakkan di atas meja tamu.

Yoora menatap surat itu aneh. "Undangan apa itu?" Tanya Yaera yang berdiri di samping Yoora.

"Ini surat untuk Yoora yang di undang raja Jeon. Kau di undang untuk menari di acara ulangtahun raja yang ke tiga puluh tahun. Raja menginginkan itu atas perintahnya sendiri." Ucap kaisar yang di kejutkan tuan Kim yang terlihat kaget.

"Raja yang memintanya sendiri?" Tanya tuan Kim yang masih belum yakin. Mimik wajah yang tertera di sana tidak begitu mengenakkan. Ia hanya takut sang anak kenapa napa jika ia harus mendatangi acara itu.

Tanpa sepengetahuan dari anak-anak nya Yoora dan juga Yaera tidak kalah kaget mendengar penuturan kata dari kaisar park. Baru pertama kali dalam hidupnya Yoora mendapat panggilan spesial dari kerajaan yang selama ini ia impikan untuk ia datangi.

Dan sekarang impian itu tercapai saat ini, tidak hanya itu yang membuatnya senang, ia akan bertemu dengan raja Jeon yang tampan dambaan semua wanita. Tidak sedikit wanita yang ingin di nikahinya bahkan ada yang berlera-lera untuk menjadikannya istri yang ke lima.

Ya... Raja Jeon memang sudah memiliki istri empat. Ratu dari negara lain juga rela memberi keperawanannya ke pada raja Jeon hanya untuk di nikahi oleh nya. Putri presiden Rusia juga ia nikahi tanpa tau apa penyebab dari pernikahan itu.

Yoora memang sudah ngefans kepada raja Jeon sejak kecil hingga sekarang, karna ketampanan, bijak sana dan bakatnya yang menumpang itu lah yang membuat semua perempuan kalangan atas maupun bawah rela untuk ia nikahi.

Yoora tidak pernah menyangka akan di undang sang raja untuk menampilkan bakat narinya di dalam istana, karna selama ini ia tidak pernah menapak sedikitpun tanah taman yang berada di dalam istana seperti sekarang ini.

Malam ini ia sudah siapa untuk menampilkan tariannya di depan tamu kerajaan. Tidak hanya dari kalangan kerajaan saja yang datang presiden-presiden seluruh Asia juga datang ke acara ulang tahun raja Jeon yang megah ini. Yoora tidak pernah menyangka akan datang ke acara spesial ini, ia juga merasa di spesiali karna hanya ia kalangan bawah yang sempat datang ke acara megah itu.

Selesai menampilkan tariannya ia mendapatkan tepuk tangan dari tamu yang hadir di acara itu. ada banyak komentar positif yang ia dapatkan selama di perjalanan menuju ruangannya.

Sesampainya di depan pintu ruangannya, tanpa sengaja ia mendengar percakapan seseorang dari dalam ruangannya.

"Aku tidak akan membiarkanmu menyakiti anakku jeon!" Tegas seseorang yang berada di dalam.

"Heh! Aku tidak akan menyakiti anakmu, jika kau mengembalikan benda itu kepadaku."

Karna tidak tahan dengan rasa penasarannya, Yoora mendobrak pintu ruangannya. Lalu ia melihat seseorang orang yang tidak ia duga bisa berada di dalam ruangannya.

"Kalian!?"

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Sebelumnya maaf kalo di part ini gak begitu panjang, soalnya masih permulaan. di part ke 2 dan seterusnya bakalan panjang kok.

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak vote dan komentarnya, jika ada yang salah dari tulisannya yang typu maaf yoo.

Teng Q guys...
Next➡⬇