1. My BOSS (PCY X IU)

2.7K 171 17
                                    

Chanyeol x iu

"Apa kau tau senyum indahmu diam-diam mengisi hidupku?" _PCY_


JIEUN POV

Kebanyakan orang menjual dirinya demi kehidupan yang lebih baik. Tapi aku di sini menjual diriku demi keluargaku...

Ya aku lee jieun, keluarga ku mengalami kebangkrutan drastis karena ayahku ditipu oleh temannya sendiri, kami masih harus membiayai adik adikku yang masih bersekolah, dan aku hanya bekerja sebagai staff keuangan di salah satu perusahaan besar CY corp. Kalau kalian bilang gajiku cukup, kalian salah, butuh biaya besar untuk menyekolahkan 2 orang sekaligus.

Seharusnya aku menepis rumor itu, rumor bahwa CEO ku suka meniduri gadis-gadis cantik dan sexy, lalu membayarnya.

Aku mematut diriku melihat kaca di depanku sungguh aku tidak cantik, apalagi sexy aku jauh dari kata itu.. tapi jujur aku sangat membutuhkan uang itu sekarang. Dan disinilah diriku menunggu dipanggil oleh sekretaris sang CEO. Sampai akhirnya namaku dipanggil

"lee ji eun-ssi, silahkan masuk, direktur mengizinkan anda masuk"

Jantungku mulai berdegup kencang tak beraturan, tiba tiba saja tubuhku membeku, rasanya aku ingin berlari saja dari ruangan ini. Pertama kali aku bertatap muka dengan seorang Park chanyeol adalah saat kami mengadakan rapat besar dan seluruh staf diharapkan kehadirannya lalu yang kedua adalah pada saat pesta ulang tahun perusahaan. Hanya 2 acara itu yg mempertemukanku dengan direkturku yang tampan. Banyak wanita di perusahaan ini tergila gila pada pesona seorang park chanyeol, mereka bahkan rela melakukan apapun untuk CEO tampan satu satunya pewaris tahta yg termasuk 3 perusahaan terbesar di korea selatan.

Kalian mengira aku salah satunya? Big no.. aku sadar diri, mana mungkin seorang sepertiku mampu bersanding dengan seorang park chanyeol.. Bahkan dilihat pun mungkin tidak..

Tapi sekarang apa ini tiba2 saja aku harus bertemu dengannya, bahkan ia mengijinkan aku masuk ruangannya.. yaaa lee ji eun.. mimpi apa dirimu....

"jadi ada apa kau menemuiku?" suara berat sang CEO membuyarkan lamunan seorang lee jieun dan membuatnya menelan ludah dengan susah..

PARK CHANYEOL POV

"direktur ini orang orang yang ingin bertemu dengan anda hari ini" sekertaris choi menyerahkan daftar tamu yang akan direkturnya temui hari ini.

Chanyeol melihat satu persatu daftar tersebut, menelitinya dan mencoretnya satu persatu hingga atensinya teralihkan pada sebuah nama yang sempat mengusik hari harinya belakangan.

'lee jieun' mau apa dia menemuiku. Batin chanyeol

Tanpa pikir panjang ia menyerahkan kembali daftar itu pada sekretarisnya, dan membuat sang sekretaris mengerutkan keningnya.. mungkin ia tidak percaya bahwa seorang lee ji eun yang hanya mempunyai jabatan staf keuangan di perusahaan diijinkan menemui CEO nya ini.. sulit dimengerti Park chanyeol ini batin choi sulli.

Satu persatu tamu ku memasuki ruangan ini, sebenarnya aku ingin mencoret mereka semua dari daftar tamuku dan menyisakan jieun seorang, tapi tentu saja itu akan memancing kecurigaan. Maka aku harus menghadapi mereka dengan sabar, sampai akhirnya aku menemuinya, gadis mungil, manis dengan ikatan rambut kuncir kuda dan baju putih sopan, serta balutan rok span warna biru tak lupa high heelsnya yg cukup tinggi namun tidak menyaingi tinggiku tentunya. Aku park chanyeol tersenyum tipis memandangnya yg tengah ketakutan di depan pintu..

'hey aku tak menggigit sayang' batinku

"jadi ada apa kau ingin menemuiku?" kataku kepadanya.

CHANYEOL POV END

"kemarilah jieun-ssi, duduk di sini kau adalah tamuku hari ini" chanyeol menepuk nepuk sofa di depannya

"ba..baik tuan park" jieun menuruti keinginan bos nya itu, duduk berhadapan dengan seorang pemilik perusahaan tampan membuat seluruh tubuh jieun tiba tiba mati rasa.

"aku menunggumu jieun-ssi" chanyeol menatap jieun dengan sabar, menatap lekat wanita di depannya ini, sebenarnya lebih lama lebih baik jieun di sini tapi lagi lagi itu akan memancing kecurigaan bukan

"aahh.. daepyonim, saya i.. i..ingin meminta bantuan anda.. sa.. sa..saya kesulitan keuangan" jieun tergagap, dan menutup matanya sungguh ia tidak berani melihat reaksi CEO nya itu.

Chanyeol tersenyum, "kenapa seorang sepertimu tiba tiba saja kesulitan keuangan, aku yakin kalau kau tidak sedang berjudi"

"eoh?? Aah tidak daepyonim.. hanya saja ayah saya baru terkena tipu seseorang, dan adik adik saya butuh biaya untuk melanjutkan masa depan mereka" jieun membuka matanya melihat mata dari seorang park chanyeol dan menjelaskan maksud tujuannya

"saya akan melunasinya daepyonim, bahkan saya mempertaruhkan masa depan saya"

Lagi lagi chanyeol tersenyum.. "apa aku tidak salah dengar? Kau mempertaruhkan masa depanmu? untukku?"

Jieun menganggukan kepalanya memberi persetujuan pertanyaan dari CEO nya tersebut.

"saya bahkan rela memberikan segala milik saya kepada anda daepyonim" sebenarnya mata jieun sudah berkaca kaca saat mengatakan ini tapi apa mau dikata masa depan keluarganya ada ditangannya sekarang.

'waaw park chanyeol apa ini yang dinamakan keberuntungan datang tiba-tiba'

Entah kenapa chanyeol sangat bahagia, saat ini bahkan senyumnya merekah secerah musim semi.. #pahamakubang

Tapi yang ditatap dengan senyum sejuta dolar chanyeol hanya menundukkan kepalanya..

"berapa yang kau butuhkan?"

Jieun menengadahkan kepalanya, menatap CEOnya itu dan menatapnya tak percaya.

"berapa?" chanyeol mengulangi lagi pertanyaannya

"175 juta daepyonim.." jieun menjawab dengan ragu

"hanya itu? Baiklah aku akan membayarkannya ke sekolah adik adikmu, berikan aku alamat sekolah mereka, Baekhyun akan mengurusnya untukmu"

(Baekhyun adalah orang kepercayaan park chanyeol)

"benarkah daepyonim? Terimakasih.." sahut jieun senang

"lalu untuk melunasinya apa yang harus aku lakukan untuk anda?" tanya jieun sesaat setelah ia menyadari apa yang harus ia bayarkan pada apa yang telah diterimanya.

Chanyeol berdiri, menjauh dari jieun, menatap tajam keluar jendela besar di ruangan itu, ia menyadari saat ini langit sore sangatlah indah orange kemerahan. Seperti hatinya yang sedang merekah bahagia, berhadapan dengan wanita idamannya, bahkan wanita ini menyerahkan hidupnya pada chanyeol, siapa yang tidak bahagia.

Biasanya saat seorang wanita meminta pertolongan pada chanyeol ia akan meminta tubuhnya sebagai imbalan, tapi tidak pada wanita ini. Bagi chanyeol ini adalah kesempatan langka.

"daepyonim?" jieun membuyarkan lamunan chanyeol dan bertanya dengan takut "jadi bagaimana aku membayar hutangku?"

Tanpa membalikkan badan chanyeol menjawab

"Jadilah Istriku selamanya"

"HEEEH???" jieun terkejut memandang CEOnya dengan setengah berteriak dan melompat dari kursinya.

Jika ini lamaran, sungguh ini bukan lamaran yang romantis.

----------------------+++++++------------------

Jangankan jieun, author aja kaget setengah abad.. tiba tiba minta nikah kan pak CEO..






SHORT STORY (all about iu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang