15. The Visitor

878 93 27
                                    

Tidak semua yang sudah berjalan lama itu kekal abadi..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Drap...drap...drap...

langkah kaki mungil berlari menyusuri rumah beraksen kayu untuk mencari seseorang.

Belum sempat seojoon memanggil nama ibunya tapi lagi lagi ia melihat lelehan air mata itu turun lagi di pipi mulus ibunya. Seojoon mendadak kelu, berpikir keras kenapa ibunya menangis? Anak umur 6 tahun itu menatap sendu rupa cantik sang ibu dari balik tembok. Sesaat kemudian ia menarik nafasnya dalam kemudian berlari ke pelukan ibunya.

"Eommaa..." seojoon berlari kecil menghampiri wanita yang dia panggil ibu.

Jieun buru buru menghapus air matanya, kemudian merentangkan tangannya kepada putra kecilnya. Yang langsung dihadiahi dekapan hangat seojoon kepada ibunya.

"Eomma merindukanmu" Jieun mengecupi seluruh muka seojoon, hingga membuat putra semata wayangnya itu terkekeh geli.

"Eomma stop!! Lihat haraboeji memberikan apa padaku?" Seojoon mengarahkan mainan mobil barunya kepada Jieun.

"Lagi?? Kau sudah memiliki banyak mobil sayang, kakek sangat memanjakanmu, eomma akan memarahi kakek"

Seojoon terkekeh geli melihat ibunya yg mengerucut manja. Lalu mereka bercengkrama Jieun memilih mendengarkan cerita Seojoon yang seharian ini memilih mengikuti rutinitas kakek kesayangannya.

Lalu pertanyaan itu datang...

"Eomma.. kapan kita akan pulang? Aku rindu teman temanku dan juga appa..." Seojoon bertanya takut takut pada Jieun, tapi jawaban Jieun justru membuat seojoon terlonjak girang

"Besok sayang.. kita akan pulang oke?" Jieun mengecup manja kening anaknya itu.

"Horeee.... aku akan bersiap2" dengan semangat Seojoon berlari ke kamarnya.

"Maafkan eomma sayang" jieun tidak sampai hati jika harus mengatakan kepada Seojoon bahwa kepulangannya kali ini hanya untuk mengambil surat cerai, dan membahas hak asuh anak.

******

Kim Jongdae berjalan terburu buru masuk ke ruang kerja atasannya atau sahabatnya itu.

"Yeol, kenapa kau memanggilku"

"Jongdae... aku ingin kau menggantikan aku rapat dan pertemuan 2 hari kedepan, aku mengajukan cuti"

Jongdae mengerutkan keningnya tak mengerti.

"Mereka pulang besok"

Jongdae tersenyum mengerti

"Habiskan waktumu dengan mereka sebaik mungkin Yeol"

"Aku tau... terimakasih Jongdae"

"U'r welcome dude" kata jongdae berlalu sambil menutup pintu kokoh ruangan Chanyeol.

Sepeninggal Jongdae, Chanyeol menghela nafasnya kasar, ia tahu ia salah bermain api yang akhirnya berakhir cinta, melupakan anak dan isteri yang setia.

Flashback on

Kedua suami isteri itu lelah sehabis kegiatan panas mereka semalam, mereka tidur dengan berpelukkan.
Lalu pagi ini sang isteri hendak menjahili sang suami, ia melakukan blow job pagi dengan suami yang masih tertidur.

"Aaahh... hana-yaa..." desahan suara Chanyeol membuat telinga Jieun tak percaya dengan pendengarannya.

Mendadak Chanyeol tersadar ia melihat wajah isterinya di bawah kakinya dengan mimik yg sulit dijelaskan lalu Jieun bangkit mengambil pakaiannya dan keluar dari kamar mereka.

SHORT STORY (all about iu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang