7. MY BOSS (3)

822 113 16
                                    

Never mind, I choose u..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol melihat ke arah eomma, kakaknya yoora dan jieun.. tiga wanita favoritnya sedang asik bercengkrama menyisakan 2 pria kaku di hadapan makanannya masing-masing.. tp chanyeol tetap tersenyum melihat interaksi ketiga wanita itu.

"Kau mencintainya?" Park sung jin membuka pembicaraan pada anak laki-laki semata wayangnya

"Aku... menyukainya.. she's perfect.." chanyeol tersenyum memandang jieun yang tengah tersipu malu karena digoda kakak dan ibunya..

"Tidak ada manusia yang sempurna, chan.. yang ada hanya kau bisa menerimanya atau tidak"

Chanyeol menatap ayahnya, ayahnya ini memang tidak pandai berbicara, tapi sekalinya mengeluarkan kata-kata suka menusuk relung-relung hati.

"Aboeji, berkali kali aku menghindarinya, nyatanya aku tetap tak bisa.. hatiku memilihnya.."

Park sung jin tersenyum... ia tahu anaknya sangat menyukai jieun.. mungkin kali ini chanyeol serius..

"Tapi tampaknya kau harus berusaha keras chan.. belum ada bayanganmu di matanya"

"Aboeji tau dari dulu aku selalu berusaha keras, dia pasti mencintaiku"

"Jangan terlalu berharap chan, kau terlalu banyak mempermainkan wanita"

"Aku serius aboeji"

"Aku senang mendengarnya, kuharap ini terakhir kalinya aku dan eommamu membereskan skandal-skandalmu" park sung jin, tersenyum sambil menenggak wine merah di tangannya mengakhiri makan malam yang ia santap.

"Aku menyukainya chan, kalau kau menyakitinya, aku tak segan mencoretmu dari ahli warisku"

Chanyeol menanggapi perkataan ayahnya dengan senyuman, ia tau ayahnya tidak pernah main main dengan omongannya.

"Aku mengerti, aboeji.."

Park sung jin tersenyum puas.. baru kali ini rasanya ia mampu mengendalikan putranya, diam diam ia bersyukur karena Tuhan membuat Chanyeol menyukai jieun, kalau tidak, mungkin anaknya ini masih menebar benih benihnya di tubuh para jalang tidak tau diri... Membayangkannya saja sudah membuat Park sung jin berdecih..

Setelah makan malam dan ramah tamah tak terduga ini akhirnya Chanyeol mengajak jieun untuk pulang karena hari semakin larut.. Chanyeol tidak ingin di cap jelek oleh calon ayah mertua.. maka ia buru buru mengajak jieun pulang, walaupun diiringi tatapan sinis ibu dan kakaknya..

"Aku menyukainya eomma, appa" ujar yoora ketika jieun dan chanyeol sudah tidak ada di ruangan vvip keluarga park.

"Hmm.. eomma juga.. dia wanita yang ramah, bukan begitu yeobo?"

Park sung jin hanya mengangguk menanggapi komentar 2 wanita dihadapannya ini, ia hanya berharap semoga saja jieun bisa menerima chanyeol.

****

Jieun dan Chanyeol dihadapkan pada kebisuan kembali didalam mobil, sebenarnya mereka hanya canggung dan malu satu sama lain.

"Apa tuan tidak mau menjelaskan sesuatu?" Pertanyaan jieun membuyarkan lamunan Chanyeol yang sedang fokus menyetir.

"Apa yang harus ku jelaskan?"

Jieun mendelik kesal.. bagaimana mungkin pria ini begitu menyebalkan..

"Makan malam ini, keluarga anda?" Jieun mulai terdengar merajuk ditelinga chanyeol, bukannya malah kesal chanyeol justru ingin semakin mengerjai jieun.

SHORT STORY (all about iu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang