Hari pertama

140 8 4
                                    


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاته

~you're not always fine and that's ok~

***

Aira pov

Aku meletakkan bolpoinku.

"Huuhh..... akhirnya tes ini selesai juga" gumamku dalam hati.

Hari itu adalah hari pertama aku menginjakkan kakiku di sekolah itu , sekolah yg sudah kupilih dg pemikiran matang dan yg akan memberiku banyak pelajaran baik agama maupun umum dalam 3 tahun yang akan datang.

"Anak anak yg sudah selesai mengerjakan boleh dikumpulkan, dan langsung segera menuju ke kelas yg sudah dibagi" sahut ibu guru tiba tiba disaat aku sedang asyik asyiknya melamun.

Segera ku kumpulkan lembaran tes itu dan bergegas pergi ke kelas yg sudah dibagi.

End pov

Dibawah terik matahari yg amat panas hari ini aku berjalan menelusuri koridor koridor yg ada di sekolah itu. Kulihat gerombolan kakak kakak osis dan ada salah satu wajah yg tak asing dari mereka bagiku. Kuamati wajahnya dan ternyata benar dia adalah kakak kelasku sewaktu di smp. Dia menyadari keberadaanku.

Lalu dia menyapaku " eh ra lu sekolah disini? Sama siapa?" Tanyanya.

" iya, sendiri lah " jawabku.

" bentar mau nanya, kelas untuk gugus R.A Kartini dimana?" Tanyaku.

"Di kelas 11 IIS 5 nah arahku lu lurus aja kesono ntar lorong itu belok kanan" jawabnya.

"Yauda makasi " sahutku.

"Yoi"selepas menjawab itu dia langsung pergi entah kemana.

Sesampai di kelas 11 IIS 5 suasana disana sudah amat ramai dan bising. Dan kupikir bahwa akulah siswa terakhir yg datang di kelas tersebut. Kupandangi keadaan sekitar berusaha untuk beradaptasi dan akupun menemukan kursi kosong tapi letaknya di pojok belakang

" bodo  amat lah daripada nggak dapet tempat duduk " ucapku dalam hati.

Segera aku duduk disana, tiba tiba seorang kakak osis masuk ke kelasku.

"Assalamualaikum" salamnya.

"Waalaikumussalam warahmatullah" jawab anak2 di kelas serentak.

"Perkenalkan nama saya Farrell Jovian Rahadian, panggil saja kak farrell. Saya disini ditugaskan menjadi kakak pendamping kalian selama mos 2 hari ke depan" jelasnya.

Aku tak begitu memperhatikannya dan bersikap bodo amat.

"Adik yg belakang sendiri tu silahkan maju kedepan" teriak kak farrell tiba tiba disaat aku sedang asyik bermain main dengan ponselku.

Dengan begitu, tubuhku refleks menoleh ke belakang untuk mencari tahu siapa yang dipanggil kak farrell tersebut. Ya, nihil tak ada siapa siapun di belakangku. Dengan cepat kusimpulkan akulah orang yg dimaksudnya.

" Saya kak?" Tanyaku memastikan.

"Iyalah kamu siapa lagi emang?" Jawabnya.


***

Sidoarjo,8-3-2019

Cinta Diantara Adzan Dan IqamahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang