Not Only Me [KNK - Kim Jihun]

PART 4

"Selamat pagi Sena noona" sapa Heejun sambil berlari mengejar temannya.

"hm ooo, se,,,lamat,,,, pa,,,, gi(?) hmm Oh Heejun selalu saja begitu" jawab Sena sambil kebingungan.

Pagi itu Sena menunggu Jihun di lorong dekat kelasnya.

"hahaha bukan begitu seola, maksudnya itu aku...... oh Sena-ya" 

pembicaraan Jihun pada Seola terpotong karena melihat Sena yang berdiri sendirian dilorong itu. Jihun mengucapkan maaf pada Seola sambil menghampiri Sena dan langsung menuju kekelas Sena.

Disaat yang sama,

"waaaahhhh Kim Seola, apa yang kurang darimu, sampai Jihun meninggalkan pembicaraan denganmu dan menghampiri Park Sena?" Tanya teman satu geng Seola.

"hmm, liat saja Park Sena kalau dia benar-benar tidak menyerah dari Jihun jadi aku sendiri yang akan turun tangan". Ancaman Seola memperlihatkan bahwa dia sudah tidak tahan untuk merebut Jihun dari Sena.

Hari itu berjalan dengan normal, Sena yang berencana ingin menghabiskan waktu dengan Jihun terhalang karena Jihun harus pergi dengan Seungjun dan yang lain.

Sesampainya Sena dirumah tak banyak yang bisa dia kerjakan. Sesekali dia teringat kejadian yang dialaminya kemarin. 

"aarghhh bisa-bisanya aku berfikir macam-macam tentang Jihun, padahal dia selamanya ini sudah jujur padaku" batin Sena sambil bergulung-gulung disofa depan televisi.

"oh, Park Sena kamu ngapain? Gulung-gulung nggak jelas begitu" Tanya seseorang yang tiba-tiba masuk kerumah Sena.

"haaaaaaa?? Inseong Oppa? Yaa kenapa ada disini? Bukannya kalian pergi bersama?" Tanya Sena yang kaget atas kehadiran inseong yang tiba-tiba.

"hahaha.... Iya aku diminta Seungjun hyung untuk mengambil berkas dikamarnya" jawab inseong sambil mengusap kepala Sena dengan gemas dan bergegas ke kamar Seungjun.

Sena yang bingung karena sikap inseong hanya bisa diam dan memegang rambutnya yang diusap inseong. 

"aku lapar, memangnya ada urusan apa sih mereka, Seungjun Oppa juga tidak bilang apapun, huft~" keluh Sena yang masih mematung disofa.

"Sena-ya... sepertinya Seungjun hyung tidak meninggalkan pesan apapun padamu, jadi pesanku kalau lapar, pesan saja makanan apapun oke jangan sampai telat!" kata inseong yang langsung meninggalkan rumah Seungjun.

3 Jam kemudian setelah menyantap makanannya Sena tertidur pulas disofa. Tanpa tahu bahwa Seungjun sudah sampai rumah.
Mengetahui itu Seungjun langsung membawa Sena ke kamarnya. Seungjun terus mengusap kepala Sena, dia terlihat sangat mengkhawatirkan adiknya.

Sesaat ketika Seungjun akan meninggalkan Sena coatnya ditertahan oleh tangan Sena, seakan Sena tak ingin sendirian malam itu.
Dengan sabar Seungjun terus berada disampingnya.