Chapter 3

593 31 2
                                    

Prilly berjalan santai dikoridor sekolah , banyak siswa laki laki yang menggoda nya saat Prilly lewat di depan mereka Dan dibalas senyum manis sesekali Prilly mengedipkan matanya genit.

Sampai Prilly tidak fokus melangkah dan .....

Dari arah berlawan seseorang lari terburu buru tanpa melihat sekitar nya.

BRUKKK

BRUK

TUK

Sontak membuat semua murid yang berada di koridor serentak menoleh ke asal suara
"awssh" ringis kesakitan Prilly bersamaan dengan orang itu, bagaimana tidak sakit ,sudah tubrukan,terjatuh dan lebih parah nya lagi kening mereka beradu.

"Sorry gue gak liat" ucap seseorang itu

Prilly langsung mendongakan kepalanya untuk melihat siapa yang tadi bertubrukan dgn nya"eh? Iya gak papa kok" ucap Prilly  Salah tingkah, tentu saja salah tingkah yang ada dihadapannya ini anggota Osis salah satu MOST WANTED SYALA HIGH SCHOOL .

"Sekali lagi sorry ya, nama lo siapa?"tanya Pria itu sambil menaikan satu alisnya.

"Prilly ,Kakak?"jawab Prilly sekaligus bertanya.

"Verrel" ucap Verrel menatap Prilly Intens ,Prilly yang dilihat seperti itu gugup seplaygirls nya Prilly tetap saja kalo di lihat
sama org ganteng seperti itu pasti gugup .

"EKHEM"deheman seseorang membuat mereka sadar akan posisi mereka.

Verrel langsung beranjak berdiri dari atas tubuhnya Prilly begitupun juga Prilly sambil mengebas ngebas kan rok nya yang kotor. Verrel langsung menggaruk tengkuknya sedangkan Prilly menuduk malu karna menjadi pusat Perhatian.

"Udah pacaran nya" suara bariton seseorang membuat mereka menoleh. Prilly terbalak kaget sesaat dia sadar dalam bahaya karna kemarin dia tidak melaksanakan hukumannya langsung saja memutar badan nya siap siap melangkah pergi, baru melangkah 2 langkah tas nya sudah ditarik kebelakang membuat si empu mundur lagi beberapa langkah.

"mau kemana?"tanya seseorang tadi dengan suara dinginnya membuat Prilly meneguk salvia dengan kasar.

"mau kabur hmm? "tanya nya lagi

Prilly menoleh dengan tampang tanpa dosa nya " he he kak Ali, itu kak mau ambil sepatu "ucap Prily cengengesan sambil menujuk sepaatu nya yang dia lempar tadi diam diam .

"Ayok ikut saya keruangan"ucap Ali tegas

"aduh aduh duh.. Aws sakit kak perut Prily sakit kyknya harus dibwa kerumah sakit nih .. Awss Prilly mau plg dlu ya kak"bohong Prilly Dramatis sambil memegang perutnya berlagak sakit.

"kamu tidak berbakat berbohong"ucap ali datar membuat Prilly mengerucutkan bibirnya sebal.  Verrel yang daritadi disitu cuman menyimak percakapan mereka terkekeh geli akan sikap menggemaskan Prilly.

Ali menoleh ke Verrel dengan tatapan elangnya"Verrel lo kembali ke lapangan handle siswa baru yang lain"Ucap ali tegas dan langsung menarik Prilly membawa keruangannya.

Tapi sebelum itu Prilly sempat mengambil sepatunya Dan menoleh ke Verrel Sambil berkata"Kak nanti istirahat makan dikantin okey gak terima penolakan" sambil mengedipkan mata nya genit Verrel yang melihat itu cuman bisa menggelengkan kepala nya ada aja orang yang menggemaskan seperti Prilly, ada aja sih cewek yang seperti Prilly tapi itu bukan membuatnya tertarik malah risih memang pesona Prilly mengalahkan segala nya.

           *  *  *

Sesampai di ruangan, Ali langsung menglepaskan tangan Prilly dan menghempaskan bokongnya dikursi. Ali langsung mengalihkan pandangan nya ke Prilly dan menatap nya tajam.

"Duduk"ucap Ali dingin membuat Prilly langsung menurut.

"Kamu ingat apa yang saya suruh waktu itu" tanya nya menusuk membuat ruangan yang tadi nya dingin karna Ac menjadi panas dan mencekam.

"Ingat kak"ucap Prilly menunduk takut sambil memikirkan bagaimana cara nya keluar dari sini.

"Kamu mau saya laporkan k Bk karna tidak melaksana kan hukuman kemarin"? Tanyanya

"Kalo sedang berbicara lihat orgnya"suruh Ali datar

Prilly langsung mendongak terlintas ide jail dikepalanya sambil tersenyum miring Prilly menatap Ali,membuat Ali menaikan alisnya sebelah seolah bertanya"kenapa?.

Prilly berdiri dari duduknya dan berjalan memutar mengarah kekursi Ali ,Ali mengerenyit bingung mau apa dia pikirnya. Ali langsung terbalak kaget di saat Prilly menghepaskan bokongnya di atas pangkuannya .

"Turun!"tegas Ali dingin sambil menatap nya tajam.

"gak "jawab Prilly sambil menatap nya sayu.

"turun atau saya tarik paksa kamu"Ancam Ali tak lepas dari tatapan tajamnya. Ali merasa ada desiran aneh ketika melihat wajah sayu Prilly,ya Prilly bertmbah cantik ketika wajahnya sayu auranya beda menjadi makin dewasa.

"coba aja kalau bisa"tantang Prilly tangan nakalnya membuka  kancing baju ali dan bermain cantik didada polos bidang milik Ali membuat ali meremang tatap yang tadi nya tajam menjadi sayu. Bagaimanapun Ali lelaki normal biarpun dia lelaki Dingin tapi tetap saja siapa Lelaki yang tidak akan tergoda jika di perlakukan seperti ini. Dan tangan Ali memencet tombol yang dibawah meja.

KLik

Pintu terkunci.

"Bisa gak?"bisik Prilly menggoda didepan wajah Ali sambil membelai wajah bak dewa yunani itu. Prilly tersenyum penuh kemenangan melihat tatapan sayu Ali , tatapan Prilly beralih ke bibir merah merakah Ali,tidak butuh waktu lama tanpa sadar Prilly langsung menyambar bibir merah itu dan melumatnya lembut ,Ali yang mendapat perlakuan seperti itu tidak tinggal diam langsung memindahkan Prilly mengkakang menghadapnya membuat Rok Prilly tersingkap terpampang lah paha putih mulus Prilly Ali yang melihat itu langsung bergairah.

Membalas melumat bibir Prilly menggigit kecil membuat Prilly membuka mulutnya hal itu tidak di siasia kan oleh Ali lidahnya langsung menyelusuri mencari pasangannya setelah dapat Ali langsung menyedot lidah mereka menari nari.

Sesaat Prilly sadar "aduh hilaf,gakpapa deh sekali kali lumayan org ganteng wk"batin Prilly . Setelah sadar Prilly mengingat tujuan awalnya langsung saja Prilly melepas pangutannya dan berlari ke arah Pintu untuk kabur.

Memutar knop pintu.

CEKLEK

CEKLEK

CEKLEK

Prilly mengerenyit bingung kenapa pintu nya tidak bisa tebuka, Ali yang melihat itu tersenyum miring sudah bisa dia tebak gadis nakal itu tadi hanya ingin mengerjainnya Meloloskan diri.

"Mau kemana hm" tanya Ali serak sambil berdiri berjalan menghampiriin gadis nakal itu

Prilly menoleh "Hehe mau pipis kak"ucap Prilly cengengesan seolah tidak ada apaapa.

Ali mengangkat alis nya sebelah"didalam ada kamar mandi kenapa harus keluar" ucap ali membuat Prilly gelagapan bingung harus mencari alasan apa.

Ali menarik Prilly  menghepaskan tubuh Prilly ke sofa menatap nya bagai peredator yang mengincar mangsa nya dan menidihnya, Prilly yang di tatap begitu merasa kurang nyaman dia mengumpat dalam hati bodoh sekali dia memancing singa liar yang kelaparan.

"Mau kabur heh?" tanya Ali mengejek mendekatkan wajahnya"gak akan bisa"bisik Ali di depan wajah Prilly langsung menyambar bibir Prilly.

Setelah puas dibibir Prilly,bibirnya turun menyelusuri leher jenjang Prilly mengigit kecil membuat Prilly mendesah di sela sela cumbu nya.

"ahhh... "desah Prilly sambil menarik narik rambut Ali pelan membuat ali tersenyum penuh kemenangan tangannya mulai membuka kancing baju Prilly

Satu kancing

Du.

Tolong dukungannya ya!
Follow!vote!komen!
Kalo vote dan komennya lebih dari 10 aku bakal Next! Kalo kurang ya aku gak bakal next.
Karna vote sma komen kalian itu sama aja dukungan buat aku,semangat buat ngelanjutin cerita ini!
Jangan di bully ya! Cmn butuh saran

MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang