Ma'pakena (Lie)

890 87 31
                                    

Halo, bagaimana kabarmu? Sebetulnya, aku merasa malu ketika harus menceritakan ini kepada kalian. Kebanyakan orang menganggap bahwa manusia seperti aku ini layak dimusnahkan. Oleh karena itu, aku mohon. Anggaplah saja ada orang gila sedang mendongeng di malam hari—sebagai pengantar tidur kalian yang mungkin kedengarannya tidak berfaedah sama sekali.

Omong-omong, menyebut orang lain dengan julukan 'orang gila' sudah menjadi tindakan melanggar hak asasi manusia, dan jelas menyalahi undang-undang. Aku tidak tahu, apakah memanggil diri sendiri dengan sebutan itu termasuk melanggar hukum dan bisa menyebabkan kita masuk penjara juga?

Sebetulnya, aku sedang berbasa-basi karena bingung harus memulainya dari mana. Baiklah, aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Namaku—oh, tidak, tidak, ini sangat klise. Aku tidak ingin ikut-ikutan seperti tokoh perempuan yang selalu mencoba untuk memperkenalkan dirinya, bahkan di saat-saat kritis seperti hari pertama masuk sekolah sebagai peserta didik baru. Biasanya tipikal orang semacam itu akan menyalahkan semua penghuni rumah karena telat bangun, lalu menabrak seseorang di jalan ketika menuju sekolah barunya. Dan tidak lama lagi, dia akan mengidentifikasi orang itu sebagai bad boy tampan yang pelit bicara (juga sebetulnya artifisial, hanya untuk menggaet siswi-siswi yang sedang mengalami lonjakan hormon).

Begini saja. Kamu akan lebih mengenal siapa aku, seiring dengan bergulirnya waktu.

Melalui kisah ini, aku hanya ingin berpesan, tolong jangan ulangi kesalahanku. Jangan sampai kalian terjatuh pada liang yang sama, jangan pernah melukai orang lain melalui perkataan, tindakan, maupun prinsipmu.

Terlebih, orang yang kamu cintai.

Selamat mendengarkan, semoga kamu tidak betah.




 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




 ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬




"Selamat datang kembali di Tana Toraja."

"Terima kasih banyak, Han."

Kaboro'Where stories live. Discover now