"kenapa lo doang yang gaada gandengan?" wonwoo bertanya pada momo dengan muka datarnya
"hah?" tanya momo bingung
"ya, lu doang yang gabawa gandengan kan? sementara temen temen lu pada bawa pacarnya" perjelas wonwoo
"lo nanya gini beneran bego apa pura pura bego aja nih?" tanya momo balik
"lah ngapa sih? orang gua nanya baik baik di katain bego" wonwoo rada sebel, jadi pengen ikut pergi juga tapi kasian sama si momo, ya masa cewek di tinggal sendirian di api unggun malem malem gini kan galucu
"lo sendiri ngapain ikut rombongan gue kemah? dipaksa jeonghan?"
"enggak, gua emang anaknya hobby berpetualang tapi gara gara schedule jadi jarang ada waktu gitu, pas gua tau jeonghan mau kemah ya gua minta ikut" jawab wonwoo yang tumben panjang lebar, momo cuma manggut manggut dalem hati dia mengutuk dirinya sendiri karna udah ke geeran
"gue sebenernya gamau ikut" ucap momo
"lah kenapa? bukannya asik jalan jalan di alam gini?" tanya wonwoo
"ya asik sih, tapi ya gitu gue tau pasti gue bakal di cuekin. gue baru putus btw makannya gue doang yang gabawa gandengan" momo menghela napas pelan
"kan ada gue"
"hah?" momo mengalihkan pandangannya ke arah wonwoo, sedikit kaget juga waktu denger penuturan wonwoo barusan
"ya maksudnya, gak gitu jangan geer dulu" wonwoo langsung waspada, momo malah berdecih sebel, SIAPA JUGA YANG KE GEERAN MALEN!
"selama disini lo boleh kok nganggep gue teman yang bisa diandalkan"
"gimana gimana?" tanya momo lagi, wonwoo menghela napas
kepada saudara wonwoo diharap maklum karna kesadaran momo bisa berjalan pada semestinya hanya disaat saat tertentu, waktu mutusin hoseok misalnya
"ya... anggep aja kita udah lama jadi temen deket, paham gak sih?" wonwoo rada sensi
"oh iya iya paham, oke karna gue mau ngandelin lo bisa gak lo ambilin cemilan di tas gue?" momo mesem mesem
wonwoo melengos "bisa diandalkan bukan berarti jadi budak juga!"
"hehe, ya maap" momo ketawa pelan
🌋
"udah kali ga, balik ke tenda aja yuk"
"kenapa sih ji, kan enak disini berduaan gaada yang ganggu" suga melirik jihyo kemudian mengerucutkan sedikit bibirnya
so imut law
"dingin ege, eh sumpah lo mah gak peka amat ih ngajak misah tapi gabawa selimut kek atau jaket kek gitu" jihyo mencak mencak, kesel nih cowoknya harus dimarahin dulu baru peka
KAMU SEDANG MEMBACA
Think Twice 2.0
Fanfictionwhen everything get complicated series kedua dari "think twice 1.0 [fakestagram+groupchat]" 23sept18, tzurnalistic