"We might go far away together,
Maybe we might comeback with holding hands"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"...Bukankah ini terdengar adil?"
E U P H O R I A
Bunga. Jam tangan. Topi. Sepatu. Dan beberapa aksesoris lainnya.
Tidak di loker, meja atau kursinya. Tempat itu penuh dengan kotak mulai dari ukuran kecil hingga besar. Jaehyun lelah harus menerima semua hadiah pemberian itu.
Tidak. Ini bukan valentine. Jaehyun juga sedang tidak berulang tahun sekarang.
Tahu apa yang terjadi?
"Bagus. Mereka pasti sudah mendengar perihal hubunganku." Ejek Jaehyun pada dirinya sendiri.
Akhir-akhir ini, Jaehyun sering sekali menghabiskan waktunya disini. Tidak lagi di area terbuka yang berada di lantai paling atas gedung ini. Tidak juga pada lapangan indoor tempat dirinya biasa bermain basket.
Dengan menggunakan earphone yang hanya dipasang sebelah, Jaehyun menikmati waktunya sendiri di ruang siaran.
Mungkin ini jadi saat yang tepat bagi dirinya untuk benar-benar fokus pada sekolahnya.
Bukan hatinya.
Ah, lupakan sejenak tentang hati. Sampai sekarangpun Jaehyun masih sensitif dengan itu.
Menjadi pelajar tingkat tiga terasa sangat berat. Waktu belajar semakin singkat. Belum lagi suguhan ujian dan sederet praktik yang harus dilangsungkan dan segudang masalah yang terjadi dihidupnya.
Terlepas dari itu semua, Jaehyun juga harus memikirkan masa depannya. Membuat laki-laki delapan belas tahun itu stress memikirkan itu semua.
Ambisi yang kuat akan impian pada masa kecilnya membuat semangat Jaehyun kembali bergelora.
Tak peduli dengan lalu lalang siswi dan beberapa tumpukan kotak yang ada disudut mejanya. Pemuda itu tetap fokus mengasah otaknya.
Namun jika ini diteruskan, suara decitan pintu itu benar-benar sangat mengganggu!
"TAK BISAKAH KAU MELIHAT AKU SEDANG SIBUK?!"
Jaehyun mengusap wajahnya kasar, kembali bersikap acuh.
Belajar lebih penting.
"Letakkan saja disitu."
Sesaat, pandangan Jaehyun tertuju pada daun pintu yang bergerak karena dorongan seseorang.
Jaehyun rasa ia tak perlu membahas sosok itu. Paling-paling juga penggemarnya, siapa lagi?
Tapi melihat benda yang tergeletak tak jauh dari tempatnya, menyita perhatian Jaehyun.
Benda yang ia lempar kemarin malam sudah ada ditangannya lagi.
Dompetnya.
Jaehyun frustasi seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Euphoria [oc x jung jaehyun] ✔️
Fanfiction"Aku bukan Tuhan yang harus kau percayai," "Disaat aku benar-benar menjatuhkan lagi hatiku padamu untuk yang kesekian kalinya, biarkan aku yang menyembuhkan luka mu." ____ ©hyunaraa CAST : - Yoon Chaeyoung as Orginal Character - Jung Jaehyun as Him...