[ 29 ] D r u m

21 7 11
                                    

"A little bit fluffy,

Rawrrr"

.

.

.

.

.

.

.

.

"Pergi ke ruang manager sekarang."

Untuk sesaat Chaeyoung terdiam. Untuk apa Wonwoo memanggilnya?

Tunggu.

Bukankah ia sudah resign?

Jantungnya berdegup tak berirama.

"Kau tahu apa yang membuatku memanggilmu?" Belum apa-apa Minhyun sudah menatapnya tajam.

Sebuah kertas putih yang menyangkut-pautkan namanya membuat wanita cantik itu membuka mulut.

Apa Chaeyoung melakukan kesalahan besar hingga Minhyun harus memecatnya?

"A-apa anda benar-benar serius?"

"Kau pikir aku bercanda?" Atasannya tersenyum miring. "Kenapa terkejut? Harusnya kau tersenyum senang karena aku sudah mengabulkan permintaanmu waktu itu. Tapi aku rasa ini waktu yang tepat."

Chaeyoung mengedarkan pandangannya keseluruh arah. "Baik. Saat ini juga aku akan melepaskan topiku."

Seperti yang dikatakannya, wanita itu melepas topinya perlahan namun yang terjadi malah Chaeyoung tak sengaja menghempaskannya kasar. Jujur ia tak rela jika harus meninggalkan pekerjaannya itu.

"Woah, sekesal itukah kau padaku? Aku bahkan belum memberitahu kesalahanmu." Seringaian Minhyun terlihat jelas di mata Chaeyoung.

"Aku tak kesal karena kau memecatku. Aku kesal karena kau tak mau berterus terang tentang kesalahanku."

"Dengan kau duduk dihadapanku saja itu sudah salah. Karena aku benar-benar muak melihatmu saat ini."

Apa katanya? Muak?

"Don't pretend if I don't know everything. I do this cause you do it."

"Pardon?"

Apa yang sudah Chaeyoung perbuat?

"You'll find the answer. Now, please.. Can you open that door for me?"

"I'll leave this room if you tell me what I've done to you." Chaeyoung tak ingin menantang atau bagaimana tapi dirinya benar-benar ingin mendengar langsung apa yang Minhyun rasakan.

"You can't hear me?! I don't wanna see you anymore! Kau... sama saja seperti orang itu. Dan sekarang aku benar-benar membencimu."

"KELUAR!"

.

.

.

Pintu itu sedikit terbanting membuat pasang mata menatap ke arah Chaeyoung.

Somi terkejut mendapati Chaeyoung keluar dengan mata sembab dan memerah.

"Kau.. baik-baik saja?"

Chaeyoung hanya bisa memeluk Somi erat. "Hari ini akan jadi hari terakhirku. Berjanjilah kau akan bekerja dengan baik."

Senyum palsu itu cukup membuat Somi bertanya-tanya. Tapi jika berpikir tentang apa yang barusaja terjadi pada rekan kerjanya, Somi jadi takut jika Minhyun juga turut memecatnya.

My Euphoria [oc x jung jaehyun] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang