puisi 4.

37 2 0
                                    

Apa kabar?

Apa kabar kau? lelaki yang tak sengaja bertemu denganku saat perlombaan waktu itu.

Seorang lelaki yang membawakan lantunan sholawat dengan merdu.
Memakai sarung dan baju koko dengan peci berwarna biru.

Waktu itu aku hanya menjadi pengagum dalam diam,bahkan memandang mu terlalu lama pun aku enggan.
Aku tak berharap kau tau bahwa aku pengagummu,tak berharap kau kembali menatap ku.

Melihatmu membawakan lantunan sholawat yang menyejukkan hati pun sudah cukup bagiku,melihatmu dari bawah panggung perlombaan juga sudah cukup untukku.

Kau dan aku dengan tak sengaja dipertemulan dalam perlombaan sholawat ini.

Semoga pertemuan diperlombaan yang akan datang nanti  aku masih dapat melihatmu dari jauh lagi.

Tak apa dari jauh asalkan aku dapat melihatmu,ku selalu berdoa semoga aku sang pengagum rahasia dalam diamku dapat menjadi pasanganmu.

Semoga semua doa-doaku dikabulkan oleh-Nya,doa yang ku pinta agar kau dan aku dipersatukan dengan ikatan yang halal dan menjadi pendamping disisi mu saat kau kembali melantunkan indahnya sholawat dengan merdu.



Jangan lupa vote & coment  ya...

Jazakillah khairan:)

Puisi Tentangmu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang