By : fateflying
Status : completeAku terdiam menatap dalam wajahnya dengan air memenuhi pelupuk mata nyaris tidak terbendung lagi , dalam hitungan detik pasti akan turun menjadi tetesan air mata. Aku berusaha mengendalikan diri agar tidak berteriak menolak keinginannya itu. Aku membersihkan kerongkongan yang lengket dengan satu tegukan. "Maaf. Aku tau salah. Aku masih punya satu permintaan , waktu kita main truth or dare , kamu milih dare tapi aku belum bilang apa yang harus kamu lakuin. Inget?"
Cowok di depanku itu mengangguk tanpa ragu.
"Kalo aku meminta kamu untuk tetap bertahan bagaimana?"
Apa dia mau?
Apa aku mampu?
KAMU SEDANG MEMBACA
rekomendasi cerita watpad
RandomDisini aku mau rekomendasiin cerita - cerita yang menurut ku bagus. kalau kalian ngga suka juga ngga knapa napa. Itu hak kalian.