.
.
.
7 tahun kemudian
.
.
(Amerika serikat)
Jaena pov"Chagi-yah ayo cepet,aku dah gak sabar ketemu temen temen aku" teriak aku dari bawah
"Sabar chagi,nanti kamu juga ketemu kok" balas seorang cowo
" Ayo cepetan nanti kita ketinggalan pesawat gara gara kamu" balas aku sambil memelas
" Nanti pake pesawat pribadi aku aja ,susah banget deh" balas cowo itu
"Terserah kamu deh" respon aku
" Jan ngambek dong nanti cantiknya ilang" balas cowo itu sambil memeluk pinggang ramping ku.
"Gombal" balas aku.
.
.
.
Skippp
(Seoul)
No one POV
.
.
.
Setelah Jaena sampai di korea langsung saja Jaena menepol Hyora
" Hyo,gua lagi di Korea nih ketemuan yuk di cafe biasa aj" jelas Jaena dari seberang telepon
"Ok kita ketemuan aj disana" balas dari seberang
.
.
.
(Rumah hyora)
" Jaehwani ayo cepet nanti si Jaena nunggunya lama lagi" panggil Hyora,
" Iya sabar dong ,ayuk jalan" ajak jaewhan.
.
.
.
( Cafe twit)
"Chagi kita duduk sini aj" ajak Jaena
"Enaknya kamu aj" balas cowo itu
"Chagi aku ketoilet dulu ya" lanjut
"Oke tau kan dimana" tanya Jaena
" Iy tau kok" balas cowo ituKlinggg ( bell cafe)
" Hyora disini" teriak Jaena
" Haii udh lama banget" balas Hyora sambil memeluk Jaena, saat mereka sedang bercakap cakap,lalu datanglah cowo itu.
" Ohh udh ke toiletnya?" Tanya Jaena
" Udah" jawab cowo itu
"Dia siapa Jae" tanya Hyora
" Ohh kenalin dia guanlin tunangan gua " jawab Jaena santai, Jaehwan dan Hyora yang mendengar itu langsung kaget "hah masa sih serius!?" " Gak usah shock gitu Hyo gua ama dia udh ketemu 6 tahun lalu di Amerika" jelas Jaena .
" Hai salam kenal ,gua jaehwan ini cewe gua Hyora" jelas jaewhan
" Iya jaena sering cerita tentang kalian kok" balas Guanlin.
"Ceritain dong lu ketemu Guanlin gimana di Amerika , iri deh gua " jelas Hyora .
" Yah kita ketemu kayak takdir aj " balas Guanlin.Tbc......
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE SIDE LOVE
FanfictionEntah aku yang terlalu takut untuk menungkapkan atau kamu yang terlalu jauh untuk aku gapai! Aku orang yang meyukaimu,aku orang yang mengejar dirmu yang sedang mengejar orang lain,aku orang yang pernah berpikir mengabiskan waktuku dengan diri mu