Teror lagi

145 9 0
                                    

Keesokan harinya

Lesley dan Miya berangkat bersama tiba tiba sebuah mobil datang melaju cepat menuju ke arah Lesley

Lalu dengan cepat Lesley menghindar,namun orang itu lagi lagi melempar boneka yang kepalanya terpotong dan sebuah surat yang isinya sama pada saat itu

"Kenapa sih orang itu terus terusan menyuruhmu menjauh dari Gusion?, lagian Gusion kan pacarmu dan apa hubungan Gusion dengan orang yang menerormu itu?"-Miya

"Entahlah Miya tapi aku sudah berjanji untuk tidak melepaskan Gusion dan tidak akan meniggalkannya walau apapun yang terjadi"-ujar Lesley ke Miya

"Sungguh cinta sejati,seandainya aku dan Alucard juga begitu,eh"-ucap Miya kecoplosan

"😊😳😏Miya ternyata jatuh cinta yak sama si Alucard itu,ehem ehem😏😏"-goda Lesley

"Eh tidak kok tidak"-Miya

"😓😫eeeehhh,kok malah gitu ngaku aja lagian aku akan membantumu jadian sama si Alucard hehe"-Lesley

"Au ah,mending kira cepat berangkat nanti terlambat"-ujar Miya yang malu pada Lesley dan pipinya yang memerah

Mereka pun berangkat bersama
Sesampainya mereka....

Beberapa siswi menghampiri mereka

"Hei Lesley!!"-suara dingin cewek itu

"Uh"

"Oh yah,aku peringati jauhi Gusion, Gusion gak pantas untukmu Gusion hanya pantas untukku bukan untukmu"-ujar cewek itu yang memakai bandol hijau toska siapa lagi kalau bukan Angela

"Siepalu ngatur ngatur gua?,dan lagian aku gak bakalan jauhin Gusion, dia itu pacar gua bukan pacarmu asal lu tahu itu"-balas Lesley

Angela semakin benci kepada Lesley dan sangat kesal dia ingin sekalih menghabisi Lesley ditangannya sendiri tapi saat itu Gusion ada disebuah depan kelas yang sedang menatap Lesley

"Lesley, sini bentar"-panggil Gusion

"Sorry yah pacar gua panggil,byeee"-Lesley

"Iiiiikh awas kau akan kubalas,kenapa si hilda belum menyelesaikan tugas yang aku berikan"-gumam Angela dalam.hati

Sedangkan Miya lagi lagi ditarik oleh si pengacau lagi

"Woy,kenapa sih main tarik tarik aja"-kesal Miya

"Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan sebentar sore jadi lu mau kan ikut gua bentar"-Alucard

"Buat apa?"-Miya

"Kan dah bilang,ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan"-Alucard

"Oh,jamberapa?"-Miya

"Sebentar sore setelah pulang sekolah"-Alucard

"Tapi adikku akan sendirian di rumah"-Miya

"Tenang saja aku juga punya adik nanti aku suruh dia menjaga adikmu deh"-Alucard

"Masalahnya adikku itu cewek,dan dia tidak suka dengan orang asing"-Miya

"Menurutmu gua ini orang asing gitu"-Alucard

"Menurut gua bukan sih tapi menurut adikku iya"-Miya

"Lu banyak alasan banget"-Alucard

"Itu bukan alasan tapi kenyataan tuan Hunter"-Miya

"Iya iya aku mengerti,oh yah nama adikmu siapa yak?"-Alucard

"Nana,nama adikmu sendiri siapa?"-Miya

"Harith dia memang bukan adik kandungku tapi dia seperti adik kandungku bahkan melebihi dari seorang saudara kandung"-Alucard

"Kau seperti Lesley sangat menyayangi adiknya meskipun dia bukan kakak kandung dari Harley"-Miya

"Harley?, maksudmu Harley Vanse?"-Alucard

"Aaah lupakan saja,oh yah nama adikmu Harith bukan,eh tunggu Harith? Adikmu?bukankah dia yang selalu diceritakan Nana,oh yah apa rambut adikmu putih?"-Miya

"Iya"

"Apa dia memiliki kekuatan seperti rasengan Naruto?"-Miya

"Kok malah Naruto?dia itu hmmm"-Alucard

"Eh tunggu dia punya temanyah namanya Jawhead?"-Miya

"Iya kok lu tahu"-Alucard

"Astaga dia berpacaran dengan adikku tahu"-Miya

Mendengar hal itu membuat Alucard terkejut








Thanks dah mau baca
Mending kita lanjut bagian saja sorry kalau bagian ini membosankan hehe
Dan juga maaf yah kalau bagian ini pendek soalnya Dhina sibuk hehe
Bye bye

Lessen/LessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang