Telah di revisi tanggal 14 Maret 2019.
-Calon istri?-
"Atau nggak kalo lo mau lamar gue sekarang juga nggakpapa gue siap kok" ucap (Namakamu). Iqbaal? sedari tadi ia memilih diam dan tak ingin mendengarkan celoteh gadis gila yang tidak ia kenal dan mengaku sebagai fansnya tentu khusus untuk gadis gila ini ia tidak akan menganggapnya hadir sebagai fans atau lainnya ia akan menyebutnya semacam jamur? 'Fungi' tepatnya.
"Iqbaal lo dengerin gue nggak sih?!" kesal (Namakamu) lalu mulai memakan satenya.
"Makan satenya baal keburu dingin"
"Habis" (Namakamu) terkejut menatap bungkus Iqbaal yang tertinggal hanya lidi bekas sate.
"kok lo nggak nungguin gue sih makannya?!"
"ngapain? nggak penting juga"
(Namakamu) menyipitkan matanya kesal mendekatkan pada wajah Iqbaal yang terkejut.
"mau ngapain lo?" tanya Iqbaal sedikit menghindar.
(Namakamu) menjauhkan wajahnya lalu tertawa karna menatap wajah Iqbaal yang lucu.
"dasar gila"
(Namakamu) tak peduli ia memilih menghabiskan makanannya sambil menatap Iqbaal yang memalingkan wajahnya dengan wajah khas datarnya.
"kok satenya jadi manis ya?" Iqbaal menoleh, sungguh gadis ini benar-benar gila bukankah satenya lebih banyak cabe setannya daripada satenya? mengapa mengatakan kalo satenya manis?. Padahal sejak tadi dirinya tengah menahan rasa pedas luar biasa serta perutnya yang panas, ia tahan karena tidak ingin ditertawakan oleh gadis gila dihadapannya yang masih sibuk memakan satenya.
(Namakamu) tertawa Iqbaal kembali memalingkan wajahnya.
"Gilaa.." umpat Iqbaal.
"Lo tau kenapa satenya manis baal?" tanya (Namakamu) lagi.
"nggak!" balas Iqbaal tanpa menoleh, (Namakamu) terkikik lalu mendekatkan mulutnya pada telinga Iqbaal.
"karna makannya sambil liatin lo.. jadinya manis banget" seketika merinding, Iqbaal melirik sinis (Namakamu) yang tertawa.
(Namakamu) tersenyum melipat bungkus satenya lalu melempar ke tempat sampah.
"makasih untuk makan malamnya babang sugar, besok lagi ya?" ucap (Namakamu) terkekeh.
(Namakamu) bersendawa cukup keras lalu tertawa kembali.
"Maaf kelepasan"
"dasar jorok.."
++
(Namakamu) yang telah siap dengan tas ranselnya serta tak lupa lolipop yang dibelikan oleh Bagas kemarin menjadi sarapan manisnya, langkahnya ia percepat saat mendengar suara motor lalu terhenti ditengah gerbang yang terbuka lebar tangannya ia rentangkan sambil tersenyum manis.
"Pagi Sugaarrrr" sapanya penuh semangat sambil sesekali menjilat lolipopnya,
"Mau kemana? kok udah ganteng aja?" tanya (Namakamu) kepada Iqbaal yang hanya menatapnya datar ia tak suka gadis itu, gadis yang sejak kemarin menganggunya hingga malam. Menyebalkan! pastilah moodnya hari ini sangat buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANS |IDR|
Fanfictionsuka? silahkan baca janhan lupa apa? ingatan hahah.. vote, follow, komentarnya qaqa... KISAH ANTARA FANS DAN IDOLA! baca yuk! "Yang penting aku padamu babang Sugar!" -(Namakamu) Aussie "Stress lo!! dasar Fungi!!" -Iqbaal Hernawan.