part 7

1.4K 46 1
                                    

hai guyss🙌
happy reading yaa😙
jan lupa vote🌟

------------------------------

"permisi!" ucap Nifa saat masuk ke dalam rumah

"masuk!"ucap mama dan papanya dari ruang tamu

" eh fa kamu udah pulang"ucap papanya

"belom" jaeab Nifa sambil nyengir kuda

"what?!!berarti lo hantu dong?!!pergi sana bereni beraninya kamu ngefotocopy wajah anak saya!!" sambar Reina sambil berdiri garang

"yah lord,canda doang mah kalian ini baperan amat" ucap Nifa sambil memutar bola matanya malas

"lagian kamu sih fa ditanyain malah ngada ngada ajaa" jawab Anjaya sambil tersenyum

"iya udah pa Nifa hari ini capek binggo" jawab Nifa sambil menyalami tangan kedua orang tuanya

"yaudah sana mandi terus siap siap dandan yang cakep nanti malam kita akan makan malam di rumah temen papa kemarin sekalian ngomong mau nitipin kamu selama mama dan papa pergi ke luar negri lusa" ucap Reina

"hah?!yaampun mah Nifa ga usah ikut ya bilangin aja ke temen papa kalo Nifa kecapean" ucap Nifa lesu

"tidak bisa Nifa pokoknya kamu harus ikut" sambar Anjaya

"sore sore makan sayur lodeh.yaudah deh" ucap Nifa

"pagi pagi makan kedobg dong.nah gitu dong" jawab papa Nifa menirukan nada yang di ucapkan Nifa

"apaan sih ikut ikut!" ucap Nifa sengit "yaudah lah Nifa mau mandi dulu" lanjutnya dan berjalan menuju ke kamarnya

setelah memberaihkan badan Nifa memutuskan untuk bermain hp sejenak
saat asik bermain hp Nifa beranjak untuk mengambil rokok di tasnya tetapi yang di temukan pertama di dalam tasnya bukanlah kotak racun yang ingin ia nikmati melainkan itu adalah lima permen karet yang di berikan oleh Dirgha.kegiatan yang ingin ia lakukan ia urungkan dan membuka satu permen itu sambil tersenyum manis

apaan sih gw.batin Nifa

tok tok tok
suara ketukan di pintu kamar Nifa

"iya bentar!" ucap Nifa sambil berjalan membukakan pintu kamarnya

"ya ampun Nifa kenapa kamu malah memaki baju rumahan sih!sana cepat ganti bajumu itu dengan baju yang sopan untuk berkunjung" cerocos Reina panjang dan hanya di tanggapi dengan putaran bola mata Nifa dengan malas dan kembali memasuki kamarnya dan berganti dengan celana hitam dan kaos berwarna biru dongker bertuliskan 'cute' dan dipadukan dengan jaket jenas 

skip...

Rumah Dirgha

"selamat malam,selahkan masuk!" ucap satpam di depan rumah Dirgha saat mobil laborgini hitam memasuki ke pekarangan rumah Dirgha

mereka disambut dengan gembira oleh keluarga Radja

"hai ayo seilahkan masuk!" ucap Risa dengan senyum gembira

"iya terimakasih" jawab Reina sambil berjabat tangan

skip...

di ruang tamu

mereka semua berbincang bincang panjang kali lebar tambah tinggi salah satunya tentang kepergian Anjaya dan Reina ke Paris

"aduh ati ati ya kalo berangkat terua nanti pulangnya jagan lupa bawa oleh oleh buat kami" ucap Risa

"oh iya do'a in biar selamat samapai tujuan kalo oleh oleh sih gamapang nanti aku bawain batu kerikil dari sana" jawab Reina sambil nyengir kuda

"oh no father no father yang penting oleh oleh" ucap Risa sambil tertawa

THE TRAUBLEMAKER GIRL'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang