@deadell26
Entahlah aku juga tidak tau apa yang sebenarnya tuhan tuliskan.Semakin aku berusaha menghindarimu semakin tuhan berusaha mendekatkan ku kepada mu.Tapi ini lebih memilukan dari sekedar mencintai sendirian.Aku berusaha menghindarimu tapi tuhan selalu punya banyak cara untuk mempertemukanku kembali padamu menyakitkannya adalah kau selalu menghindariku seakan kau menolak mentah takdir pertemuan itu.Kau menatapku dengan retina elangmu dengan tajam dengan penuh kebencian.Aku sebenarnya benci melihat itu,tapi perasaanku kepadamu yang lain lebih besar daripada rasa benci itu.Itu sebabnya aku tidak mampu membencimu meskipun pada realitanya untuk melirikku pun kamu merasa jijik.Aku cukup sadar diri atas segalanya.Jika saja tuhan menawarkan satu saja permintaan untukku.Aku akan meminta kepada tuhan untuk tidak dipertemukan olehmu dan tidak mengenalmu saja.Mungkin jika tak mengenalmu ceritaku akan berbeda dan mungkin aku tidak akan merasakan sakit ini.Meskipun itu hanya mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Menyuara
Teen FictionKetika lisan tak mampu berbicara Biarkan sajak yang memberi tau semuanya Tak semua hal dapat dilisankan Ada kalanya hal itu disuratkan
