4 - Curiga

19 6 6
                                    

Jangan lupa vote dan komenya yaa!

-----------------------------------------------------
Have a nice reading!

"neyy! Ayo cepet berangkat katanya mau bareng papah hari ini, udah jam setengah 7 nih" panggil hasan papah neyrissa

"yaa sebentarr"

Neyrissa masuk ke mobil dengan terburu buru.

Bugh!

Pintu mobil sudah tertutup rapat. Hasan mulai menginjak pedal gas mobilnya.

"tumben gak bareng pacar kamu"

"katanya bakal telat soalnya mau beli sepatu futsalnya dulu"

"ohh"
.
.
.
.

Hasan sudah menjalankan mobilnya selama 20 menit. Sekarang mobil hasan sudah tepat didepan gerbang SMA Bakti Kencana.

"dah papah!" sambil melambaykan tangan.

"eh ney! Tumben bareng ayah lo" kata hasya si KM sambil menghampiri neyrissa.

"eh hasya. Iya katanya dia bakal agak telat"

"owhh. Eh tapi ney, gue kemarin malem liat giar lagi sama cw. Dan lo harus tau! Dan cw yang gue liat itu mirip banget sama shazna!" hasya  yang berbicara seperti itu membuat neyrissa sangat terkejut, karna shazna adalah sahabat dekat nya juga.

"seriusan lo?! Dimana?" gue yang kaget dan was was.

"di mall"

"salah liat kali lo" gue yang memastikan kalau itu bukan giar.

"benerann! Gamungkin gue salah liat. Soalnya gue papasan sama mereka."

'kalau itu giar beneran.. Dia selingkuh?"

"udahh.. Yuk ke kelas kan kita harus nge bina anak anak kelas ke lapangan karsi" hasya yang membuyarkan pikiran gue.

"ohh iya"

Gue sama hasya pergi ke kelas barengan.

"eh tal, kirain gue lo gamasuk" gue yang ngeliat thalita dengan keadaan mata sembabnya yang duduk di bangku sebelah gue.

"iya. Untung adek gue gak parah parah banget kemarin, walaupun kaki nya patah" kata thalita dengan senyum paksa nya.

"o,ohh... Cepet sembuh ya buat adek lo" gue yang ngeliat thalita sedih langsung ngusap ngusap punggungnya.

"neyrissa!" panggil seseorang dengan semangat.

"eh van! Ini jaket lo yang kemaren udah gue cuci" yups! Kemarin jaket vano gue cuci dulu, walaupun cuman kena air hujan ya tetep aja harus dicuci sebelum dikeringin.

"oh yaa makasih ya ney" kata vano sambil mengambil jaketnya dan tersenyum manis.

Yaudah gue bales senyumanya. Karna dia juga udah nolongin gue kemarin.
.
.
BRAK!
.
"HEH! MAKSUD LO APAAN DEKETIN CW GUE!" tiba tiba giar dateng dari luar dan nge gebrak meja depan gue, yang bikin gue super duper kaget.

"apaan sih. Salah senyum ke orang?" jawab elvano dengan muka menantang tapi santai.

"ALAH! NGAKU AJA LO! LO SUKA KAN DARI DULU SAMA NEYRISSA?!" Sentak giar sambil menunjuk muka elvano.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My magic bookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang