Friendshit in Friendzone

kakak senior vs satpam

Haru..? Sedih..? Iya itu mungkin yang di rasakan siswa siswi apabila momen kelulusan telah tiba . Kelulusan dan perpisahan pada saat masih SMP terbilang biasa saja . Pasalnya walaupun sudah menangis seperti tangisan yang mengisi di sinetron kisah nyata di Indosiar dan diiringi dengan lagu terangkanlah atau lagu-lagu yang dapat membuat rasa sedih itu semakin melunjak,
Lo dan teman-teman lo masih bisa ketemu di SMA yang sama, ya walaupun tidak semua.

Para tokoh-tokoh gue pada nangis karena perpisahan , ya walaupun mereka baru lulus SMP kecuali Ria entah memang dia tidak punya hati atau mungkin dia sudah sadar bahwa dia  dan teman-teman kampretnya itu tetap akan bersama di satu sekolah.
Walaupun sebenarnya dia sedih karena tidak bisa satu sekolah dengan Agam .
Pendaftaran pun dimulai, uniknya mereka menjalani pendaftaran online yang pertama kali diterapkan , jadi mereka semua adalah percobaan pertama .
"Ribet!!!!!!!! Bodo amat.. Pulang!"

Begitulah Ria menyerah dengan pendaftaran ini  begitulah juga dengan teman-teman sejenisnya Dita ,Ati dan Zoya. Biasa di sebut "KPHJ (kampret penyandang hati Jeroan)"

Beda dengan Agam, Addar,Adya dan Edo, bahkan hari pertama pendaftaran pun mereka selesai.
Yang paling menjengkelkan itu teman KPHJ nya itu sudah mendaftar, sebenarnya bukan salah mereka cuma Ria aja yang malas mendaftar karena tidak suka dengan ribetnya persyaratan pendaftaran itu. Hari terakhir pendaftaran di situlah baru Ria mendaftar. Bahkan jika keesokan harinya jika dia tidak pergi foto copy dokumennya ,dia tidak akan tau kalau hari itu adalah hari pengetesan untuk dapat mengetahui kelas mana yang akan didapat oleh Ria . Ria segera mengganti pakaian. Jangan tanya tentu dia tidak mandi. Dia langsung ke calon sekolah barunya itu, dia langsung ikut tes dan tak perlu dipertanyakan lagi nilai Ria adalah nilai paling tertinggi dan dia ditempatkan di MIPA 1 dan lebih bahagianya dia satu kelas dengan sahabat kampretnya itu dan juga sepupunya ,Edo . Di sisi lain Agam, Addar dan Adya juga sekelas . Mereka juga kelas MIPA 1

PLS pun di mulai...
SMA negeri 8 luwu timur disitulah Ria dan sahabat kampret serta sepupunya itu bersekolah , Mereka mendapat teman baru jadi mereka mulai beradaptasi ,
" Anjay!!! 2 mantan gue langsung sekelas dengan gue. Tolongin gue kakak senior!!!"
teriak Ria spontan,

" Ah lo ma lebay, 2 mantan ketemu sama lo aja sudah girang begitu, bagaimana kalau lo di ajak balikan lagi?"
Zoya dengan polosnya membalas teriakan Ria dengan jitakan mendarat ke bandara Soekarno-Hatta di kening Ria. Eits!!!! Sebenarnya Ria tidak jenong ya!

" Pagi dek ,perkenalkan Nama saya Diki, nama panjang gue, kalian tidak perlu tau, ada yang bertanya sampe disini?"
salah satu senior sudah memperkenalkan diri .
"oooo jadi nama panjang kakak  'kalian tidak perlu  tau' kok aneh ya kak?"
sontak semua kaget dan menggelengkan kepala mereka karena mendengar Zoya dengan pertanyaan polosnya itu, "kak boleh minta nomor hp tidak?"

semua langsung kaget dan langsung menyerbu jidat zoya kadang mereka bingung membedakan Zoya itu sebenarnya polos atau emang bego sih?
" karungin noh teman lo, bawa pulang ,jangan malu-maluin"
jawaban diki ini sontak menjadi bahan tertawaan dalam kelas

Di sisi lain (bukan dunia lain)
"ADUH!!!!! Gue terlambat lagi!  Mana gerbangnya sudah ditutup"
ya begitulah Agam terlambat di hari pertamanya, ini pertama kalinya dia terlambat, biasa siswa teladan ma gitu

" hey sob lo terlambat juga.. sini!"

Entah itu kebiasaan atau memang solidaritas mereka memang ada. Agam, Adya dan Addar terlambat juga .
" kalian terlambat??"
satpam galak mulai mengintrogasi mereka ..
"..I..I..Iya pak, maaf pak" jangan fikir Adya gagap karena ketakutan ya . Dia gagap karena kaget pasalnya satpam itu mengintrogasi mereka dengan suara yang keras
"Kenapa kalian terlambat??"

" anu pak.. Anu.. Tadi malam..."
... Ya mereka semua mulai ketakutan
" Anu apa!!! Kalian terlambat karena game? Tidur larut? Atau memang kalian sengaja terlambat? Mana sabit yang kemarin di perintahkan oleh kepsek dibawa hari ini?" perkataan mereka dipotong oleh satpam

Sontak mereka langsung mengingat bahwa mereka juga lupa membawa sabit..
" Cepat pulang ambil sabit kalian saya berikan waktu 10 menit!!"

Satpam itu meniup pluitnya seperti ketika mulai lomba lari
. Mereka lari. Tapi mereka mendadak berhenti karena melihat ada polisi dan tentara  masuk ke sekolah baru mereka . Ya biasa karena siswa baru jadi mereka  mendapatkan pelajaran baru tentang aturan lalu lintas dan lain-lainnya.
Tapi yang mereka bingungkan polisi dan tentara itu berkelahi , beradu mulut hanya karena tempat untuk memarkirkan kendaraan mereka .
" hey . Gue itu polisi ya gue tau tempat parkir tuh di mana dan gue yang dapat duluan tempat parkir ini!"

" WOY!!! Lo sadar pangkat gue lebih tinggi dari lo maunya lo itu sadar  dan menghormati gue , jadi lo pindah dari sini"
Ya begitulah adu mulut mereka.
Tak lama kemudian satpam sekolah itu langsung menjewer telinga polisi dan tentara itu .
Agam dan teman-temannya pun langsung kaget , mereka sangat kaget karena satpam itu sangat berani .
"Wow satpam sekolah kita keren ya!!!" Addar langsung bertepuk tangan yang kemudian diikuti dengan teman-temannya yang lain .,
" Pak kok bapak berani menjewer mereka" tanya Adya dengan tampan tak berdosanya itu 11 12 dengan Zoya .
" ya gue berani lah  , lah mereka berdua ini anak gue , memang dari kecil selalu berkalahi"  Satpam itu justru lebih menambah jewerannya hingga telinga kedua anaknya itu sangat merah

. Semua orang tiba- tiba diam dengan jawaban satpam itu
" kalian bertiga kenapa masih disitu, pulang! Ambil sabit kalian!"
Jangan ditanya lagi jelas mereka sudah keringat dingin