Graduation day

41 2 0
                                    

Ketika cinta berucap dari sebuah kata seorang remaja tak ada lagi hal yang terindah hingga melupakan semua fungsi otak begitulah kira-kira umpamanya sebuah kisah klasik remaja siswa

Di saat-saat ketika cinta tak bisa di bendung dan tidak tertahankan ketika itu saya mengatakan bahwa ia adalah akhwat yang begitu baik dan Sholehah, aku ingin sekali mengatakan nya di depanya dan ia bisa mengetahui nya,

Rencana itu aku ingin mengatakan nya pada  saat itu ketika saat rapat OSIS di sore itu, dan kali ini aku tak perlu mendengarkan apa jawaban nya, Karena aku begitu mengenalnya untuk menghalalkanya nanti,
Iyaaa kah? (Begitu ujarkku)

Namun ketika sore berlalu aku begitu merasa kehilangan kesempatan untuk berbicara, kepercayaan diri ku tiba-tiba blank dan hilang akan kepercayaan bahwa aku ingin mengatakan nya

Sore itu aku gagal untuk mengatakan isi perasaan ini, aku begitu merasa rencana ini tak begitu berjalan mulus, namun aku melanjutkan nya ke via WhatsApp,

Ketika itu malam itu langsung aku mengucapkan perasaan itu
  Handini, aku menyukai mu
Aku tak perduli apa yang akan kau katakan,
Pesan ini bersifat rahasia dan mewakili hatiku, aku tak tau bagaimana kau akan menanggapi hal ini, tak perlu engkau menjawabnya...
Terimakasih

Perasaan ini akhirnya lega ketika ketika itu semua telah terucap, hingga saat ini aku menyukainya dan cukup berhasil untuk menyatakan nyaa

Pesan itu berbalas dan notifikasi berbunyi pesan itu dijawab dengan cukup singkat

aku juga, namun biarlah cinta ini bersembunyi dalam pikiranku melayang dan terbang bersemayam dalam hati ini,

Adinda,hari ini aku telah mengatakan perasaanku padamu, hingga saat sekarang ini, hari ini aku tinggal kan dirimu,tapi 10 tahun lagi aku akan menemui

Kata itu begitu besar dan berat untuk diungkapkan namun dengan penuh keikhlasan hati harus merelakan diri demi kebaikan bersama...

MENCINTAIMU DALAM DO'ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang