bagian 4

31 3 0
                                    

Sajak untuk kawanku.

Malam ini
Di tanah basah yang terbalut air mata langit
Suara sholawat berdendang mengalun
Menggema di langit Nurul Huda
Ahlul bait sedang dilanda bahagia
salah seorang anggota keluarga
telah menyempurnakan agamanya
Mengikuti butiran Sunnah sang Baginda
berlayar dengan bahtera pernikahan
Mengarungi kehidupan baru
Dalam samudra hidup
Siap, menghadapi badai-badai kesengsaraan
Dalam kehidupan
Dengan gadis pilihannya
Seorang gadis keturunan Madura
Yang di bawanya dari tanah pondok pesantren
Memintanya untuk ikut
Berlayar dalam arus samudra kehidupan
menjelajah dermaga-dermaga baru
hembusan doa yang selalu dilantunkan
Mengiringi keyakinan hati sang gadis
Percaya bahwa lelaki yang meminangnya
Bisa menjadi pemimpin hidupnya

Kidung sajak ini
Ku rakit dengan rasa bahagiaku
Melihat kawanku
Telah menemukan belahan jiwanya
Di ikatkan dalam tali pernikahan
Aku hanya bisa menderaikan doa
Semoga kalian menjadi pasangan abadi
Di dunia dan akhirat
Hanya maut lah, yang akan memisahkan raga
Tetapi, hati tetap terikat cinta
Saling mendoakan dan percaya
ketika jarak memisahkan
kerinduan datang menghampiri
Semoga ridho Alloh selalu mengiringi
Hentakan langkah, dalam pengembaraan
Menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah

PP. NURUL HUDA, 22 FEBUARI 2019

Senyuman MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang