bagian 5

29 2 0
                                    

Sun rise di Banyuwangi

Ketika gelap terusir terang
Orang-orang di tanah Banyuwangi
Bersiap mengais rezeki
Yang di hamburkan pada jagat raya
Senyuman mentari
Mengusir hening malam
Meninggalkan semburat warna
Warna kuning ke emasan
Di hamparan langit
Menjerat mata penikmatnya
Tak membiarkannya pergi
Melirik pada objek lain
Gelombang laut mendendangkan
Kidung-kidung penyambutan
Sebab mentari akan berjalan
Menerangi hamparan ibu Pertiwi
Memberikan kehangatan manja
Pada makhluk-makhluk di bumi
Sekerat sun rise di Banyuwangi
Masih mengisi langit timur
Perahu-perahu mulai berlayar
Menuju gerombolan ikan
Yang siap tertipu jaring para nelayan
Sungguh mulia pengabdian ikan
Menjalankan tugas yang diberikan Tuhan
Rela menjadi korban kebengisan manusia
Dalam mencukupi kehidupan
Sun rise di Banyuwangi
Itulah nama yang di anugrahkan
Orang-orang yang pernah menginjakkan kaki
Di tanah penuh misteri
Agama saling menghormati
Tak mengobarkan perbedaan diri
Adat dan tradisi
Masih kental menghiasi
Hari-hari di tanah Banyuwangi
Tanah kelahiran ku
Memang mengisahkan rindu
Bagi jiwa-jiwa yang pernah bercumbu dengan keindahannya
Dekapan angin masih setia menemaniku
Menikmati sun rise
Di atas pulau tetangga
"Pulau para dewa" katanya
Ku lihat di atas bibir pantai
Alunan gelombang lautan
Meneriakan sapaan akrab
Pada penikmat sun rise

Banyuwangi, 3 Maret 2019

Senyuman MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang