2 x 3 = 6

29.4K 3.4K 1.9K
                                    

Pria berhoodie navy itu menodongkan senjata ke leher taehyung.

"AAAAA!!!"Hyorin langsung berteriak karena takut.

Seketika sopir bis tersebut langsung mengerem bis nya karena kaget dengan teriakan Hyorin. Sebuah hal menguntukan untuk taehyung karena supir bis menghentikan bis secara mendadak. Pria berhoodie biru itu jatuh karena bis yang berhenti mendadak. Taehyung langsung menyuruh Hyorin pindah ke arah pintu keluar.

Hyorin berjalan ke arah pintu keluar bis, tapi pria itu menarik kaki Hyorin membuat Hyorin terjatuh. Taehyung langsung menginjak tangan pria itu agar melepaskan kaki Hyorin

"Aaa..."ucap pria itu kesakitan

"Kalian! Saya akan lapor polisi!"ucap supir bis.

pria berhoodie itu tidak mempedulikan ucapan supir tersebut. ia langsung bangun dari jatuhnya dan menantang taehyung berduel dengan senjata tajam di tangannya.

Pria itu menyerang taehyung secara tiba tiba. Bahu taehyung tersayat pisau kecil milik pria itu.

"TAE!"ucap Hyorin ketakutan.
sopir bis itu keluar dari bangku setir nya dan langsung menarik Hyorin keluar dari bis

"SAYA AKAN LAPOR POLISI!"Ucap supir bis itu.

Bugh!

Taehyung berhasil memukul rahang pria itu hingga tangan taehyung sangat sakit. pria itu langsung memegang rahangnya. taehyung dengan sigap mengambil pisau kecil yang ada tangan pria itu dan melukai bahu pria tersebut

"AAA..."pria itu menahan sakit sambil memegang bahunya yang juga terluka seperti taehyung.

"Kita impas"taehyung tersenyum dan meninggalkan pria itu. taehyung langsung keluar bis dan menarik Hyorin berlari menjauh dari bis tersebut. Dengan darah yang terus mengucur di jalanan.

sedangkan supir bis tadi benar benar menelpon polisi. Pria berhoodie itu langsung lari sambil menahan pendarahan di tangannya.

sedangkan di rumah jin


sudah waktunya Withni dan jimin pergi. Hari sudah mulai sedikit terang.

Mereka berhasil kabur dan langsung berlari ke arah pos satpam komplek tersebut.

"ngapain kak?"tanya Withni

"Ssstt.. ikutin aja"jimin

jimin menegur satpam yang sedang berjaga di pos.

"Pak, saya mau keluar komplek pak, kira kira jalannya kemana ya pak?"

"Oh, ini lurus terus nanti belok kiri mas"ucap satpam komplek tersebut.

"Gini pak, istri saya lagi sakit, saya udah pesen taksi tapi ga dateng dateng. bisa ga bapak anter saya ke rumah sakit?"

Withni langsung berakting seakan akan sakit.

"Memangnya mas dari komplek ini?"

"Saya saudaranya pak jin. mau minta tolong pak jin cuma masih terlalu pagi untuk bangunin dia. tolong banget ya pak. kan bapak nya bertiga. yang satu jaga pos yang dua anter saya sama istri saya pak. tolong pak, kasian istri saya. lagi hamil muda pak"ucap jimin. Withni hanya menatap aneh Jimin

"O-oh, lagi hamil. ayo ayo saya antar"ucap satpam tersebut"

Jimin dan Withni diantar satpam komplek tersebut ke rumah sakit terdekat dari rumah Jin.

tak lama mereka sampai di rumah sakit

"terima kasih ya pak"ucap jimin. Withni hanya tersenyum paksa. Jimin langsung menarik Withni masuk ke dalam rumah sakit sebelum Withni mengucapkan sesuatu.

Hacker : Wanna Plays?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang