"Mamah lapaar" bayi harimau merengek pada ibunya
" Sabar ya nak, belum ada kijang yang lewat yang bisa mama mangsa"
"Tapi maa udah laper banget"
"Sabar sayang ya bentar lagi"
Tiba-tiba terdengar suar gemerisik dari balik semak-semak.
"Tuh mah ada suara apa"
"Oh iya nak bentar mama periksa ya"
Dari balik semak tersebut melompat kijang dewasa yang sedang mencari rumput.
"Mamah... mamah itu Kijang mah kejarr"
Seketika kijang terbirit-birit menghindar dari serangan sang harimau. Harimau betina itupun mengejar mangsanya dengan sekuat tenaga.
Sampai di perbatasan jalan sang kijang terpojok di pagar penghalang.
Melihat ada lubang yang dirasa cukup untuk badan kijang untuk melarikan diri. Masuklah kijang itu pada lubang di pagar tersebut.
Sang harimau lapar pun ikut masuk ke dalam lubang. Hanya saja badan besar sang harimau tersangkut pada pagar penghalang.
"Ahahahahaa" ketawa jahat sang kijang melihat harimau betina itu tersangkut di pagar.
Kijang tersebut adalah kijang jantan, melihat sang harimau betina tersangkut dia melihat kesempatan.
Kijangpun memutari pagar sehingga berada pada posisi bagian belakang harimau.
Kijang itupun Ngetehh secelup dua celup mayan lah katanya.
Sang harimau pulang tanpa membawa apa-apa.
"Mamah mana si Kijang?"
Sambil merengut sang ibu harimau menjawab
"Kijang-kijang ga sopan kamu, papah gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Kang Ibing
HumorSenajis apapun mulut anjing masih bisa di bersihkan dengan air dan tanah, sedangkan mulut mu yang menuakiti persaanku? Air apa yang bisa kau gunakan untuk membersihkannya? -Kang Ibing-