✔️Mantan Tapi Cinta[Kookmin]

16. I Love You[End]

Sekarang anak Bangtan minus Jungkook udah ngumpul di rumah Jimin. Kenapa? Mereka udah nggak sabar buat nge hajar Jimin yang bisa-bisanya liburan tanpa kabar dan bikin mereka semua panik.

Seokjin udah siap-siap sama sepatu pentofel yang baru dibelinya beberapa hari lalu, berencana untuk mukulin kepala Jimin pake sepatu pentofel itu. Biasanya sepatu baru lumayan keras kata Seokjin.

"Lama bat dah si bantet ini!" Ucap Seokjin mencak-mencak di sofa ruang tamu Jimin.

"Sabar bang, mungkin si Jimin lagi ketakutan wkwk. Makanya agak lama pulangnya" ini Taehyung, yang lagi makan keripik kentang yang di ambilnya dari dapur. Gayanya kayak tuan rumah, soalnya rumah Jimin bagaikan rumah kedua bagi Taehyung.

"Eh si Jeka mana? Katanya kangen Jimin?" Namjoon yang sedari tadi hanya diam mulai bersuara.

"Bentar gua telpon" Kata Seokjin sambil mengeluarkan handphone-nya dari dalam saku jaketnya. Seokjin segera mendial nomor Jungkook.

Tiiiit...

Tiiitt...

Tiiitt...

'maaf, nomor yang anda tuju sedang sibuk. Silahkan tinggalkan pesan.......' langsung dimatiin sama Seokjin, soalnya mba-mba operatornya bacot🤣

"Kaga aktip"

"Mungkin nanti dia datang" ucap Yoongi sambil menggidikkan bahunya.

.

.

.

"Haiiii semuanya, Jimin ganteng pulanggg" teriak Jimin sambil merentangkan tangannya saat di depan pintu rumahnya yang basar.

"Sini lu bantet" Seokjin yang pertama kali berdiri dengan sepatu pentofel yang sudah siap tersedia di tangan. Dengan cepat sepatu itu Seokjin layangkan ke seluruh tubuh Jimin.

"Aww aww..bang awhh, sakit weh" pekik Jimin sambil menggelinjang kesakitan akibat pukulan bertubi-tubi dari Seokjin.

Belum selesai dengan Seokjin, Taehyung sudah mengapit kepala Jimin di lengannya "mampus lu bantet, ni cium bau ketek gua" nista Taehyung.

"Alien bau asem bangsat" lalu Jimin mulai berontak dengan meninju-ninju pelan lengan Taehyung.

Yang lain hanya tertawa melihat kelakuan Taehyung dan Jimin, sahabat sejak bayi itu memang selalu menghidupkan suasana. Lucu dan goblok kalo kata si jenius Namjoon mah.

Lalu setelahnya mereka tertawa.

"Jimin" suara dengan nada rendah berhasil menghentikan tawa anak Bangtan.

Disana, di pintu rumah Jimin berdiri seorang pria tampan memakai Hoodie hitam.

Dia JEON JUNGKOOK!

Menatap tajam ke arah Jimin, kemudian berjalan mendekat ke arah Jimin.

"Jungkook lepas...aww yak!" Jimin berontak saat Jungkook tiba-tiba saja menarik tangannya dengan kasar menuju ke dalam rumah, yap tepatnya ke lantai dua, dimana kamar Jimin berada.

Anggota Bangtan jelas saja terkejut dengan kejadian yang baru saja terjadi di depan mereka, terlebih lagi Taehyung yang tadi mengapit kepala Jimin di lengannya.

"Kalian mikir hal yg sama ama gua kan?" Ucap Seokjin dengan seringaian jail khas miliknya.

"Of course" yang kemudian mereka semua menyusul Jimin dan Jungkook ke lantai atas dengan cara mengendap2.

Jungkook membuka pintu kamar Jimin dengan kasar kemudian masuk bersama Jimin dan mengunci pintu itu dari dalam.

Brukkk