love scenario ( TAMAT )

27

" apa kau sudah menemukan apa yang aku suruh?" lim
"sudahh tuan" ucap pria tersebut
"kirimkan data nyaa dan foto nya " lim
"dia bass, dia dulu adalah kekasih nyaa nona jennie tuan, hubungan mereka terjalin kurang lebih satu tahun setelah itu tidak ada yang tau dengan hubungan mereka karna menurut informasi bass meninggalkan nona jennie, foto nya nanti aku kirim lewat line tuan" ucap seorng pria

Line

"ternyata benar dia adalah orng nyaa, apa mksd semua ini, aku harap semua akan baik baik saja" ucap lim dalam hati

Sisi lain

"ijinkan aku menjelaskan nya dulu jen, setelah itu oke aku gak bakal ganggu kamu lagi" ucap bass
"apa yang akan kamu jelasin bas? Apa semua nya udah cukup jelas kamu ninggalin aku tanpa ada alasan sedikitpun" ucap jennie
"aku punya alasan, aku tidak sempat memberitahu kamu karna kamu sudah pindah ke korea" ucap bass
"aku pergi karna ibuku sakit sehingga harus di rawat di Singapura, ibuku cukup lama di rawat di sana sehingga aku memulai hidupku yang baru di Singapura, dari mulai sekolah hingga kerjaan aku mulai lagi semuanya dari nol di Singapura, dan skrng aku ke korea memang lagi ada kerjana disini, tapi entahlah memang tuhan telah merencanakan nya atau apa aku gak nyangka bisa ketemu kamu lagi jen"ucap bass

Jennie tertegun lemas mendengarkan penjelasan bass, dia merasa bersalah karna sudah mencap bass sebagai laki laki yang brengsek meninggalkan pacar nya begitu saja tanpa ada ucapan apapun.

"aku minta maaf jen, sungguh" ucap bass kini air mata nya mengalir di pipi nya itu
"aku minta maaf bass aku sudah salah menilaimu" ucap jennie yang kini sudah menangis

Tanpa pikir panjang bass memeluk jennie, tidak ada penolakan dari jennie karna jauh di pungkiri mungkin memang jennie juga rindu akan pelukan tersebut

"sebentar saja jen aku merindukan pelukan ini" ucap bass

Jennie hanyaa diam tidak tau harus berbuat apa, karna ia pun kini membalas pelukan bass

"jadi kau masih mencintainya jen?" ucap seseorng yang melihat aksi pelukan tersebut

Limario iyaa dia melihat kekasih nya itu berpelukan dengan masa lalu nyaa, entah apa yang di rasakan limario sekarang sebenarnya ia telah mati rasa dengan yang nama nya sakit hati, ia hanya menghela nafas panjang nyaa lalu pergi meninggalkan kedua sosok manusia tersebut

"lim?" sapa seorng wanita
"yubi" ucap lim
"sedang apa kau disini?" yubi
"tidak hanya mencari angin saja yubi, kau sendiri ngapain disini?" ucap lim
"sama cuman jalan jalan aja, manfaatin waktu libur kan" ucap yubi tersenyum

Yubi melirik sekejap ke belakang badan limario nampak dua orng yang sedang berpelukan, yubi melihat limario tampak nya mengerti dengan situasi limario saat ini

"bagaimana kalau kita ke cafe" ucap yubi
"ide bagus" ucap lim

Yubi dan limario berjalan ke arah cafe terdekat di sekitar sana

Disini lah kini lim dan yubi duduk sambil menikmati sebuahh kopi panas tidak ada pembicaraan diantara mereka, yubi yang melihat limario berbeda dari biasa sedikit tak biasa, meski ia baru kenal beberapa hari dngan limario tapi yubi sudah sangat tau dimana limario yang sedang sedih dimana limario yang sedang bahagia

"lim kau tidak apa apa?" Ucap yubi memecahkan keheningan
"yubi bolehkan aku bertanya?" ucap lim menatap yubi
"silahkan lim"ucap yubi
" jika kita tau seseorng yang kita cinta atau lebih tapat nya kekasih kita, ia masih mencintai masa lalu nyaa apa yang harus kita lakukan?"ucap lim
" jika kamu melihat kekasihmu itu lebih bahagia dengan masa lalu nyaa biarkan dia bahagia, karna sesungguh nya cinta itu tak harus memiliki lim"ucap lim
"apa kau dan jennie ada masalah?" tambah yubi yang pura pura tidak tau padahal ia sendiri bahwa jennie tadi berpelukan dengan lelaki lain
"tidak kami baik baik saja yubi" ucap lim tersenyum

Lim memang masih lim yang dulu, yang enggan menceritakan masalah nyaa pada orng lain, jangankan orng lain orangtua nya sendiri pun kadang kesal melihat sikap tertutup anak nyaa itu

"jika kau bahagia dengan nyaa maka akan aku lepaskan kamu jen, yang terpenting buatku hanya kebahagiaanmu" ucap lim dalam hati