ʙᴜᴄɪɴ - ʏᴏᴏɴ ᴊᴀᴇʜʏᴜᴋ

19

Sekarang jaehyuk sedang bergegas ke kantor sang ayah, tak lupa sebelum itu ia mengantar ahn solbi pulang karena jika tidak maka jaehyuk akan dicoret dari kk

Halah gertakan doang padahal, pewaris tunggal mana mungkin dicoret dari kk, terus papanya bakalan rela gitu ngewarisin hartanya ke orang lain padahal punya darah daging ? Engga kan! Tapi ya remaja seumur jaehyuk kan masih labil ,belum berfikir dewasa jadi ya diiyain aja ,takut durhaka sama orang tua ya gitu ,

Nak alim ya gitu.

Jaehyuk sudah sampai di kantor papanya, selama berjalan menuju ruangan papanya ,karyawan disana selalu menyapanya dengan sopan serta membungkuk hormat,karena Meraka tahu bahwa jaehyuk pewaris tunggal keluarga Yoon,

Cklek

Jaehyuk melihat sang ayah yang berkutat dengan banyak berkas berkas yang berserakan di atas meja kerjanya,

Kemudian Hoon mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan ia mendapati sang anak yang sedikit menatapnya kecewa, Hoon sedikit terkejut ,tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba anak semata wayangnya itu datang ke kantor yang akan diwarisinya nantinya,

Pasalnya, biasanya saja ketika diajak ikut jaehyuk selalu menolak dan sekarang malah datang tanpa disuruh aneh bukan?

"Ada apa jae?" tanya Hoon pada putranya yang mulai berjalan mendekat kemudian duduk di sofa yang tak jauh dari tempatnya duduk

Kemudian Hoon ikut duduk disofa itu disamping anaknya

"Pah, aku ga mau nerima perjodohan ini!" katanya pelan tanpa melihat sang ayah ,takut-takut tiba-tiba ayahnya murka

"Kamu ngomong apa sih? Papa ga ngerti! Gausah ngawur kalo ngomong! Kamu mau perusahaan papa bangkrut?" kata Hoon tajam tanpa melihat anaknya namun disetiap ucapannya ada penekanan,

"Pah....aku udah punya pacar pah, aku sayang banget sama dia begitupun sebaliknya, dan aku tidak bisa mencintai solbi pah" jaehyuk memohon pada Hoon sambil bersimpuh lutut

Hoon menghela nafasnya dan meletakan tab nya kemudian berbicara

"Jae, papa tau papa egois ,tapi ini demi masa depan perusahaan Yoon ,dengan papa menerima perjodohan dengan keluarga ahn, mereka akan membantu membangkitkan keterpurukan perusahaan kita, mereka tidak mau membantu jika tidak dengan keluarganya ,kalau kamu menikah dengan putrinya otomatis kita menjadi keluarganya dan mereka akan membantu kita" jelas Hoon panjang lebar pada anaknya,

Jaehyuk bangun dengan penuh amarah "PAPA GA MIKIRIN MASA DEPAN AKU, AKU BENCI SAMA PAPA!!" setelah berbicara seperti itu jaehyuk langsung keluar dari ruangan ayahnya dengan penuh emosi sampai membanting pintu dengan cukup keras

Hoon mengusap wajahnya kasar, ia tidak punya jalan lain, semua temannya sudah dimintai bantuan tapi tidak ada yang mau membantu dengan alasan mereka juga sedang susah,

****

Sementara itu junkyu sedang berusaha membujuk adiknya agar mau pulang bersama dengannya,

"Bang, gue mau pulang sendiri!"

"Engga dek, lo harus pulang bareng gue" kata junkyu sambil mencengkram tangan adiknya

"Lepasin bang!" tata melepaskan dengan paksa cengkraman sang kaka kemudian berlari menuju jalan raya dan memberhentikan taksi yang lewat

Junkyu terlambat mengejar adiknya dan berteriak frustasi

****

Entah kemana tujuan tata pergi yang jelas dia sedang ingin sendiri, sudah cukup lama dia hanya memutari kota tanpa tujuan pasti,

"Maaf neng ,ini sudah 4 kali kita keliling kota, sekarang kita mau kemana neng?" tanya supir taksi yang sudah lelah berkeliling kota membawa tata tanpa kejelasan

Tata berfikir sebentar

"Yaudah pak, berhenti aja didepan"

Entah apa yang dipikirkan tata, kini tata berada di depan sebuah tempat yang sangat haram, terlebih lagi tata yang masih dibawah umur

'Kata orang kalo mabuk bisa hilangin stress,'

Tata langsung masuk ke dalam tempat haram tersebut dengan tujuan menghilangkan stress,

Untung saja dia bawa baju ganti jadi paling tidak dia tidak kelihatan seperti anak pelajar,

Tata mulai melangkahkan kakinya dan bau alkohol langsung menyerbu ke indra penciumannya,

TBC......

Huhuhu maaf ya kalo ga jelas 😣😖