ʙᴜᴄɪɴ - ʏᴏᴏɴ ᴊᴀᴇʜʏᴜᴋ

22

"Sayang, kamu ga kasian sama papa? Kamu ga kangen papa? Kamu ga mau gelendotan sama papa? Ayo bangun! Kalo kamu bangun nanti papa beliin tiket konser Treasure 13, kamu kan suka banget tuh sama boyband itu,masih baru kan ya, siapa itu yang kamu sukai, Yoon Jaehyuk ya yang imut itu kata kamu, nanti papa beliin deh tiket konsernya yang VVIP buat kamu! Sehari aja kamu ga gelendotan sama papa tuh rasanya hampa banget loh! Ayo tata bangun, hikss!" tak henti-hentinya jinu berbicara kepada tata yang masih setia dalam tidur panjangnya meskipun tau bahwa tata tak akan meresponnya,

Sudah enam hari tata koma dan belum menunjukkan tanda-tanda ia akan bangun dari tidur panjangnya,

"Tata, papa basuh dulu ya badannya," dengan telaten jinu membasuh tubuh sang anak agar lebih fresh, bahkan jinu sampai tidak bekerja selama tata koma ,ia selalu menemani anaknya menunggunya sadar, itu membuktikan betapa sayangnya ia kepada sang anak,

Cklek

Pintu terbuka, junkyu datang dengan memakai pakaian khusus yang dihauskan dipakai saat memasuki ruangan tata yang harus tetap terjaga kestrelilannya ,

"Pa, papa makan dulu aja ya, papa kan belom makan dari tadi malem?"

"Papa ga nafsu makan kyu, papa bakalan makan kalau tata sadar" elak jinu pada junkyu

"Papa jangan gini pa, tata pasti sedih kalau tahu papa kayak gini, papa ga mau kan kalau tata bangun dia liat papa yang makin kurus, tata pasti sedih banget!"

Jinu tampak berfikir sejenak,kemudian menghela nafas,

"Yaudah papa makan, tapi kamu jaga adek kamu dulu ya" pinta jinu

"Pasti pa!"

Jinu keluar dari ruangan tata dan menyisakan junkyu yang menjaga tata, memang jinu dan junkyu selalu bergantian menjaga tata, mereka berdua sangat sedih dengan keadaan tata yang seperti itu, tidak ada lagi happy virus bagi mereka,

"Dek, ga bosen apa tidur mulu?"

"Dek, yedam jihoon doyoung hyunsuk  haruto jeongwoo bahkan jisung nanyain lo mulu tuh, kangen katanya! Kangen gesreknya lo, haha" mungkin junkyu terdengar sedang tertawa namun matanya tak bisa berbohong akan kesedihannya,terbukti bahwa ia meneteskan air matanya saat berkata seperti itu,

Junkyu menggenggam tangan sang adek, tak jarang pula mencium punggung tangan sang adik yang dingin,

"Bangun dong dek, abang janji deh ga akan jailin kamu lagi, tapi kamu harus bangun!" junkyu tak dapat menahan kesedihannya lagi, air matanya terus mengalir dengan derasnya membasahi punggung tangan tata yang berada di genggaman nya,

"Hiks hiks, kenapa gue nangis sih, eli sih dek nakal, ga dengerin omongan gue ,jadi gini kan hiks"

"Aduh cengeng banget sih gue! Malu-maluin!" junkyu tak henti-hentinya menyeka air matanya,

Sementara itu didepan ruangan terdapat seseorang yang juga sedang menyeka air mata sambil sedikit tersendu, ingin rasanya ia memeluk tubuh seseorang yang sangat ia rindukan itu,

Dia adalah jaehyuk, jaehyuk kini berdiri didepan ruangan tata, memperhatikan junkyu yang juga tengah menangis karena adiknya yang tak kunjung bangun dari tidur panjangnya,

"Aku ga pantes buat Kamu ta, aku pembawa sial buat kamu, ini semja gara-gara aku! Kalo aja dari awal aku ga maksain buat pacaran sama kamu,mungkin ceritanya bakal beda..." gumam jaehyuk miris tanpa mengalihkan pandangannya

'Kim Tata, bogosipoyo'

TBC....