difficulty

27 3 9
                                    

Meghan dan azans telah menjalani hubungan dengan azans kira kira 3 bulan lamanya,namun ada sesuatu yang berbeda dari pandangan orang orang terdekat mereka termasuk sahabat meghan dan meghan pun sendiri.
Menurut mereka kini the real nya azans sedikit dikit telah muncul.Namun tidak terlalu difikirkan oleh orang sekitar karena masuh dalam batas yang wajar.
Kini adalah hari jumat yang mana banyak sekali kegiatan sekolah yang dilakukan sehingga hari ini banyak jamkos yang tercipta.Biasanya azans dan meghan menghabiskan waktu untuk mengobrol berdua tentang segala hal namun, aneh aneh nya minggu ini,pada hari jumat ini entah kemana azans ,ia sekolah cuma belum mengobrol sama sekali dengan meghan hal ini menjadi kecurigaan meghan dan teman temanya termasuk bela dan lala.
"Duh..bel lo tau gak !azans belum ngomong apapun hari ini sama gue"

"Benarkah ituuu,,,(nada bercanda),,oh my dear meghan ,,kagak biasanya azans lagian dia kan emang gitu orangnya ,,gakan ada apa apa kok dia mungkin lagi mau sama teman yang laki lakinya".

"Ih engga bel lo liat aja ,,,tiap jamkos kayak gini dia sering datang ke bangku gue mungkin lo juga tau kan ,,seolah olah kayak gak biasanya gitu si azans ini".

"Iya iya.. lo jangan kawatir ,,pokonya tenang aja gabakalan terjadi apa apa kok"

"Iya deh mungkin perasaan gue aja"kata meghan.

Tapi aneh nya lagi saat itu lala jarang jarang ga bareng sama bela ,biasanya mereka bersama,

"Apakah ada sangkut pautnya dengan azans? Semua tidak tau itu".

Tiba tiba guru mereka masuk dan bela serta meghan khawatir akan azans dan lala yang tak kunjung datang ke kelas ,rasa penasaran mereka terus meningkat .
Hingga guru mereka pun menanyakan lala dan azans ,,,,tidak lama kemudian mereka datang bersamaan ,,,lalu guru pun sedikit meledek mereka.
"Ouh azans ,lala kalian dari mana saja ,datang bareng membuat ibu curiga saja ".

Namun tiba tiba teman mereka jhon nyeloteh di saat itu juga .

"Wah bu ini mencurigakan sekali ".

Sontak seluruh kelas menyuraki mereka. Dan dengan rasa malu mereka duduk dibangku masing masing.tiba tiba clarion menyindir meghan dengan sangat tajam.

"Eh teman teman kayak nya ada yang cemburu niiiii siapa yah ?"

"Heh clarion diam atau ibu akan hukum kamu udah semuanya harap kondusif"bentak guru

Rasa penasaran semakin menyelimuti perasaan bela ,begitupun rasa curiga menyelimuti meghan , dan bela berharap taakan pernah ada hal buruk yang terjadi.

Jam pulang pun tiba ,meghan pun memanggil lala untuk menanyakan sesuatu.

"Eh la lo emang tadi barengan ya sama si azans".

"Enggak ko meg barengan aja pas kita buka pintu itu kebetulan kok"

Namun karena logika bela yang sedang dilanda ke heranan sangat lah tinggi. Setelah meghan pulang duluan kini tinggal bela dan lala ,,bela pun bertanya pada lala dengan serius

"Lala ada apa sih kok ,,,tadi yang lo katain ke meghan kayak nya janggal banget deh emang lo tadi ngapain aja sama si azans".

"Ya e e engga lah cuma kebetulan bel kok curiga amat si sama gue lo emang cemburu kalo gue deket azans".

"Eh lu makin nyolot ya lala gue nanya bener lu jawabnya gitu amat ,,gue berikan 1 kesempatan lagi buat jujur kalo lo bohong awas aja lo teranacam!"

"Iya iya gue tadi sama azans ngobrol di kantin ".

" Ngobrol apaan sih kayak serius gitu".

"Iya bel gini si azans curhat dia katanya pusing dia udah gak nyaman lagi sama meghan ".

" Apahh .... Ga nungkin karna apa sih kemarin baik baik aja "

"Dia suka sama gue".

"Apa lala dia suka sama lo ,,,terus gimana ?".(tersenyum heran)

"Ya gue terima dia ".(singkat)

"Haha... gamungkin (wajah kecewa) lo ga mungkin sebodoh itu gila bel ,,lo bukan ngehianatin perjanjian gue tapi ah,(wajah emosi) lo udah Kecewain dan Boongin si meghan ,,kalo si meghan tau ,,,ancurr semua ".

"Ya ya yamau gimana lagi ini naluri gue bel lo ga bisa atur sendiri lo tau gue udah suka duluan sama Si azans"

"Emmh gue kecewa sama lo lala ,,pokonya lo...".sambi pergi menjauh dari lala.

  Lala pun tersungkur dan bersandar di tembok kelas hingga ia pun menangis ia merasa kecewa sedih dan bingung.
   Hendaknya ia pulang ia menunggu bis di halte dan disana ia sembari berfikir terus memikirkan atas keputusan dan langkah yang ia ambil tanpa sadar bus pun datang dan ia naik. Di dalam bus pun ia berfikir dan merenung ,,hingga dekat halte rumahnya ia menemukan sebuah keputusan lantas ia tidak turun dari bis itu ia lalu turun di halte rumah dari bela dan datang ke rumah bela.

    Lala pun mengetok pintu..
"Bel ..bela bela bela".berkali kali ia mengetuk.

     Hingga amdatang lah yang membuka kan pintu dan ia adalah ibunya bela.

   "Eh lala silah kan la masuk itu kata bela langsung ke kamar aja y "

   Lala pun langsung pergi kekamar bela di sanah terjadi aegumen yang sangat serius.

"Bel... Gue emmmh..susah bicranya gimana ya(sambil meneteskan air mata)".

"Halah katakan aja deh la ga usah banyak drama gitu".kata bela dengan ekspresi sinis

"Jadi gue udah putusin bahwa gue gaakn ngelanjutin sama azans".

"Lala lo yakin,,ini memang sulit sih gue ngerti perasaan lo disisi lain lo nge hargain perjanjian gue dan perasaan meghan.

"Iya pokonya gue besok akan ngomong ke azans"

"Bel gue terharu sama lo ,,,lo tabah baget ternyata gue telah salah menilai lo ,,"dengan menteskan air mata.

"Kita temen kan ?"(menangis dan tersenyum)

"Iya ".merekapun berbaikan

Dan ini menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk mereka.

AZAnsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang