Pertama kita bertemu, bahagia sekali rasanya. Bisa melihatmu bahagia bersamaku. Seakan ku merasa, aku adalah wanita yang paling bahagia di dunia ini. Ku harap, ini tidak akan berakhir sampai kapan pun.
Berdua, kita jalani ini bersama. Mencintai satu sama lain dengan kekurangan yang ada. Mencintai dengan sepenuh hati dan apa adanya.
Tak memikirkan apa kata orang diluar sana. Tak tergoda oleh sang penggoda. Hal apapun yang dapat membuat hubungan ini runtuh.
Kau berjanji, kau akan selalu disini menemani ku dikala susah ataupun senang. Semoga janji mu itu dapat kau pegang ya.
Aku merasa aku wanita yang paling beruntung di dunia karena bisa merasakan kasih sayang mu.
Setiap pagi, aku bangun dari tidurku dan selalu ada sapaan dari notifikasi mu. Bahagia sekali.
Setiap malam, ketika ku beranjak tidur, kamu mengucapkan "selamat malam". Aku tahu itu hanya sebuah notifikasi chat. Tapi, aku bahagia.
Bagiku, meskipun hanya dengan itu, kau menunjukan bahwa kau peduli. Ku harap, kau melakukan itu hanya kepada ku. Ya, semoga saja.
Terima kasih sudah mengobati perasaan sakit hatiku yang pernah ada sebelumnya. Semoga dengan kau ada di hidup ku, tidak membuat ku sakit seperti yang pernah di lakukan lelaki yang pernah "mampir" di hidupku.
Terima kasih karena kau telah menyayangiku dengan segala kekurangan ku ini.
Terima kasih karena kau telah menjaga hatimu hanya untukku.
Terima kasih karena kau juga yang menemani ku melewati rintangan di hidup ini bersama.
Terima kasih karena kau telah menyisihkan sebagian dari waktu mu hanya untuk membalas pesan ku. Meskipun mungkin itu tidak penting.
Dan, terima kasih karena kau telah membuat ku nyaman hingga ku bisa merasakan kebahagiaan yang tak pernah ku rasakan sebelumnya.
Terima kasih. Aku, mencintaimu.
KAMU SEDANG MEMBACA
deepest.
Lãng mạnTentang isi hati yang tidak bisa disampaikan. Entah, rasanya sulit untukku jika dia mengetahui apa yang ku rasakan sebenarnya. Jadi, aku hanya bisa menulis nya melalui cerita ini. Meski belum sempurna, tetapi ini lah isi hatiku yang sebenarnya. 🍃 �...
