🦕

13 3 0
                                    

"Ketika wanita mencintai dalam diam, lalu ia harus bagaimana?"

Bagaimana tentang perasaan yang hanya bisa diam merasakan rasa yang tak akan pernah di ungkapkan? Apa harus selalu gue sembunyiin ini semua? Sampe kapan?

Ada kata yang pengen gue omongin tapi gak bisa, ada perasaan yang pengen gue ungkapin, tapi gak bisa. Jadi, gue lebih milih untuk diam.

Pengen banget gue nyapa duluan, mulai topik duluan. Tapi sayangnya, gue gak berani buat ngelakuin itu semua. Maaf. Lalu, gimana kita bisa deket sedangkan buat nyapa lo aja gue ga berani? Iya, mental gue cetek banget!

Lo tau? Gue cuman bisa berharap, suatu saat kita bisa dekat, benar-benar dekat meski gue gak tau itu kapan akan terjadi. Tapi, yang gue bisa lakuin sekarang ini cuma bersabar. Menunggu sesuatu yang gak pasti.

Meskipun kita bercanda bareng, ketawa bareng, diomelin bareng, tapi itu bisa bikin gue senyum-senyum sendiri pas ngebayangin nya. Gue suka inget itu semua lagi karena gue berharap, andai itu bisa terus terulang dan kita bisa terus kayak gini meskipun lo gak tau apa yang gue rasain sebenarnya.

Tapi bagi gue, untuk sekarang cukup Tuhan yang tau apa dan gimana perasaan gue yang sebenarnya.

Gue inget satu kalimat yang bisa ngegambarin gue sekarang. "Aku, mencintaimu dalam diamku."

----

"I choose to love you in silence. Because in silence i find no rejections" -UK

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

deepest.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang